Meskipun Harga Gas Tabung Pink dan Biru Turun, Masyarakat Tak Antusias

Meskipun Harga Gas Tabung Pink dan Biru Turun, Masyarakat Tak Antusias

LPG non subsidi mengalami penurunan. Namun masyarakat tidak antusias, karena masih tetap mahal.--instagram.com/@pt_alam_jaya_seujahtera.id

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- PT Pertamina mengumumkan penurunan  harga pasar Liquid Petroleum Gas LPG non subsidi (26 juni 2023). Namun penurunan harga LPG ini tidak begitu disambut antusias masyarakat. Bahkan, sebagian besar mengaku tidak tertarik lantaran harga gas non subsidi ini tetap mahal

Sebelumnya, PT Pertamina mengumumkan penurunan harga gas Tabung Pink 5,5 kg atau LPG Bright sebesar Rp 4.000 per tabung.

Sementara untuk tabung gas biru dan pink yang isi 12 kg turun sebesar Rp 9.000,-. Meskipun, diumumkan ada penurunan harga, namun masyarakat tetap aem ayem. Karena prosentase pemakain gas non subsidi ini tidak sebanyak pengguna gas bersubsidi.

Penurunan ini juga dinilai tidak begitu signifikan dibanding sewaktu terjadi kenaikan harga gas non subsidi 2 tahun lalu. Dimana kenaikan mendadak yang cukup tinggi. Harga gas tabung biru yang semula standart di harga Rp 140.000 mengalami kenaikan bertahap sampai mentok di atas Rp 200.000,-.

BACA JUGA:Yang Tidak Suka Kopi Wajib Dicoba, Ternyata ini Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari Bagi Tubuh,

BACA JUGA:Viral, Nenek Berusia 83 Tahun Dituduh Mencuri 20 Buah Kelapa

Atau katakanlah saat ini berada di angka Rp 204.000 per tabung dari yang sebelumnya Rp 213.000 per tabung. Tentu saja hal ini cukup menyulitkan bagi masyarakat kalangan menengah atau pebisnis UMKM yang biasanya menggunakan tabung 12 kg. 

 ‘’Tetap saja di atas Rp 200.000, dan itu masih mahal,’’ ujar Leni warga Sekojo yang mengaku tidak puas dengan penurunan harga LPG 12 kg yang hanya Rp 9.000,-.

Sementara, harga isi ulang gas 5,5 kg, di kisaran Rp 62.000 – 65.000,-. Harga isi ulang gas non subsidi ini masih tinggi dibarengi juga kesulitan mendapatkan gas, khususnya yang 12 kg. Para agen gas mengaku, lebih mudah menjual gas isi ulang yang 3 kg. 

Jadi tidak mengherankan, jika masyarakat juga kesulitan mencari penjual gas biru atau isi ulang tabung yang 12 kg. Khusus Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg ini saat ini sudah bisa dibeli di Indomaret ataupun di penyalur besar. Itupun konsekuensinya jauh dari pemukiman atau tempat tinggal.

BACA JUGA:Panduang Parenting : Membangun Hubungan yang Sehat antara Orangtua dan Anak

BACA JUGA:Terungkap! 7 Trik Jitu Agar Kartu Kreditmu Tetap Aman dan Tidak Bikin Kere di Akhir Bulan!

Sementara itu untuk gas elpiji subsidi dari pemerintah yakni gas melon atau gas 3 kg berwarna hijau tidak mengalami perubahan. Untuk harga tabung baru gas melon yang kosong sebesar Rp 160.000,- sedangkan harga gas melon tabung dan isi sebesar Rp 185.000,-. Sedangkan harga isi ulang di kisaran Rp.20.000 sampai Rp 22.000,-.

Pada kenyataannya, banyak warga yang dulunya menggunakan gas 12 kg, beralih ke gas melon. Meskipun di tabung ada tulisan ‘’Khusus Rakyat Miskin’’. Namun kebutuhan akan gas yang cepat dan simple, membuat tabung gas melon tetap jadi pilihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber