Xiaomi 13T Ungkap Fitur Tersembunyi, Manajemen Pintarnya Bikin Irit Seharian!

Xiaomi 13T hadir dengan daya manajemen pintar yang bikin baterai awet seharian--Foto: youtube@Up To Date IDN
Layar mendukung refresh rate tinggi (144Hz), namun konsumsi daya bisa diatur atau disesuaikan: penggunaan refresh rate tinggi hanya ketika dibutuhkan (misalnya scrolling, gaming), sementara saat statis atau standby menggunakan mode refresh yang lebih rendah. Pengaturan ini membantu menekan penggunaan daya layar yang biasanya menjadi penyumbang utama konsumsi baterai.
• Penggunaan Mode Gelap & Adaptasi Layar Lainnya
Pengujian menunjukkan mode gelap juga membantu menghemat daya, terutama pada layar OLED/AMOLED seperti milik Xiaomi 13T, karena piksel gelap “mati” atau menggunakan daya sangat rendah.
rahasia manajemen daya pintar Xiaomi 13T hemat baterai-- Foto: youtube@Up To Date IDN
• Manajemen Perangkat Lunak & Update
Xiaomi memberi jaminan pembaruan software panjang: sekitar empat tahun update Android dan lima tahun patch keamanan. Dengan software yang diperbarui rutin, masalah efisiensi daya dan bug‑pemborosan (battery drain) bisa ditangani lewat patch.
• Pengukuran dan Pengujian Konsumsi Daya
Review seperti NotebookCheck memeriksa konsumsi daya Xiaomi 13T dalam berbagai kondisi: standby, beban ringan, hingga beban berat. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam kondisi idle atau standby, perangkat cukup efisien.
Walau manajemen daya Xiaomi 13T cukup bagus, ada beberapa hal yang menjadi catatan:
• Tidak adanya pengisian nirkabel (wireless charging). Ini artinya pengguna tidak bisa menggunakan metode pengisian yang mungkin lebih nyaman atau fleksibel terutama di situasi tertentu.
• Konsumsi daya saat beban tinggi & penggunaan berat tetap terasa signifikan. Game berat, penggunaan kamera, dan refresh rate tinggi akan menarik lebih banyak daya.
Xiaomi 13T hemat baterai dengan fitur pintar-- Foto: youtube@Up To Date ID
• Pengaruh software / ROM: Beberapa ulasan menyebut bahwa meski perangkat hardware-nya kuat, kalau software kurang optimal bisa ada drain baterai. Pengguna menyebut latar belakang aplikasi, notifikasi, atau penggunaan jaringan selalu hidup sebagai penyebab tambahan.
Agar pengguna bisa memanfaatkan semua potensi manajemen daya yang ada, berikut beberapa tips praktis:
• Aktifkan mode penghemat daya ketika baterai mulai menipis. Gunakan mode reguler atau ultra sesuai situasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber