Si Ganteng Tapi Bikin Dompet Menjerit!? Inilah Fakta BMW E46 yang Katanya Sejuta Penyakit

Si Ganteng Tapi Bikin Dompet Menjerit!? Inilah Fakta BMW E46 yang Katanya Sejuta Penyakit

Sekilas tentang BMW E46: Si Ganteng dari Akhir 90-an--youtube fuse box moto

2. Perawatan dan spare part

Banyak orang tergiur harga bekas E46 yang kini relatif terjangkau. Bayangkan, dengan dana setara LCGC bekas, Anda bisa bawa pulang sedan Eropa berkelas.

Namun, banyak yang lupa bahwa biaya perawatan E46 berkali-kali lipat lebih mahal dibandingkan mobil Jepang.

Spare part asli semakin sulit ditemukan dan harganya mahal. . Sayangnya, kualitas barang KW apalagi copotan jelas tidak bisa diharapkan tahan lama. Akhirnya, pemilik terjebak dalam lingkaran “rusak – ganti part – rusak lagi”.

BACA JUGA:Bikin Foto Layaknya Profesional, Ini Rahasia Visual Estetik dengan Xiaomi 13T

BACA JUGA:Polrestabes Palembang Keluarkan Izin, Laga Perdana SFC vs Garudayaksa Dipastikan 14 September

Belum lagi, bengkel spesialis BMW tidak sebanyak bengkel umum. Perawatan yang salah sedikit saja bisa berujung kerusakan berulang.

Jadi, E46 Korban Status atau Memang Penyakit Turunan?

Pertanyaan ini masih jadi perdebatan di kalangan penggemar mobil. Banyak yang menyebut E46 memang “mobil sejuta penyakit”. Tapi di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa E46 bukanlah mobil penyakitan, melainkan korban status.

Maksudnya, jika mobil ini dirawat sejak baru dengan spare part asli dan perawatan rutin di bengkel spesialis, sebenarnya E46 bisa tetap tangguh dan menyenangkan dikendarai.

Sayangnya, banyak unit yang kini beredar adalah hasil tangan kedua, ketiga, bahkan keempat—yang entah seperti apa riwayat perawatannya.

Beberapa mesin E46, seperti N42, memang punya penyakit bawaan (misalnya idle RPM tidak stabil). Namun, varian lain seperti N46 lebih tahan banting selama dirawat dengan benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber