Apakah Redmi Note Overheat saat Di-charge? Ini Penjelasannya

Apakah Redmi Note Overheat saat Di-charge? Ini Penjelasannya

Apakah Redmi Note mengalami overheat saat pengisian daya--freepik

● Menggunakan fitur fast charging dalam waktu lama.

Fitur Keamanan Redmi Note

Xiaomi, selaku produsen Redmi, menyadari potensi risiko overheat dan telah menyematkan berbagai sistem perlindungan pada ponsel mereka. Beberapa fitur penting tersebut antara lain:


Penjelasan penyebab Redmi Note panas saat di-charge--Foto: mi.co.id

1. Smart Charging Protection

 Redmi Note dilengkapi sistem manajemen pengisian daya yang cerdas, yang dapat memutus arus listrik saat suhu baterai melewati ambang batas tertentu. Ini bertujuan mencegah baterai terus terisi saat perangkat terlalu panas.

2. Sensor Suhu Internal

 Setiap ponsel Redmi Note memiliki beberapa sensor suhu yang memantau kondisi termal di sekitar baterai dan motherboard. Jika suhu terlalu tinggi, sistem akan otomatis menurunkan kecepatan pengisian daya.

3. Teknologi LiquidCool (Pada Seri Tertentu)

 Beberapa model Redmi Note, seperti Note 10 Pro dan Note 11 Pro, telah dilengkapi sistem pendinginan khusus bernama LiquidCool, yang membantu mendistribusikan panas secara lebih merata.


Tips mencegah overheat Redmi Note saat charging--appuals.com

Hasil Pengujian: Apakah Redmi Note Overheat Saat Di-charge?

Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh beberapa kanal teknologi independen seperti JagatReview dan TechNave, suhu ponsel Redmi Note saat charging umumnya berada di kisaran 36–42 derajat Celsius—masih dalam batas aman.

Namun, saat digunakan sambil bermain game berat, suhu bisa naik ke 44–47 derajat Celsius, yang sudah terasa panas di tangan tetapi belum masuk kategori overheat berbahaya.

Dalam kondisi normal (hanya di-charge, tanpa aplikasi berat berjalan), sebagian besar Redmi Note tidak mengalami overheat. Masalah baru muncul jika ponsel digunakan multitasking berat sambil charging.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber