Harga Motor Listrik Polytron Makin Terjangkau, Kini Mulai Rp 13 Jutaan

Keunggulan lain dari motor ini adalah penggunaan sistem motor hub direct drive yang minim perawatan, serta fitur digital seperti dashboard layar LCD, sistem keyless, dan konektivitas melalui aplikasi Polytron EV.

Sistem Sewa Baterai untuk Menekan Harga Awal

Salah satu strategi Polytron agar harga jual motornya tetap rendah adalah dengan memisahkan harga motor dan baterai. 

Alih-alih membeli, konsumen cukup menyewa baterai dengan biaya bulanan. Untuk Fox-S, biaya sewa baterainya sekitar Rp 125.000 per bulan, sedangkan Fox-R dikenakan biaya Rp 200.000 per bulan. 

Polytron pun memberikan garansi baterai seumur hidup selama masih dalam masa sewa, termasuk penggantian jika performa baterai menurun.

promo harga terbaru motor listrik Polytron--foto: youtube@Ferrymotovlog0

Skema ini dinilai menarik karena menurunkan harga pembelian awal secara signifikan, meskipun perlu dipertimbangkan biaya bulanan dalam jangka panjang.

Tanggapan Pasar dan Potensi Masa Depan

Meskipun subsidi pemerintah untuk motor listrik belum jelas keberlanjutannya di 2025, Polytron tetap optimis dan percaya diri dengan strategi mandiri mereka.

Langkah ini diapresiasi oleh banyak konsumen yang menganggap Polytron sebagai pionir yang berani mengambil langkah konkret tanpa bergantung pada insentif negara.

Beberapa pengamat otomotif bahkan menyebut langkah ini bisa mendorong merek lain untuk melakukan strategi serupa, sehingga mempercepat adopsi kendaraan listrik secara nasional.

Harga motor listrik Polytron yang kini makin terjangkau membuka peluang besar bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

Dengan potongan harga signifikan dan skema sewa baterai, biaya masuk ke dunia EV menjadi lebih rendah. 

Bagi masyarakat perkotaan yang membutuhkan kendaraan ramah lingkungan, efisien, dan praktis, motor listrik Polytron bisa menjadi solusi yang patut dipertimbangkan.

Sumber: berbagai sumber