Penataan BKB, Walikota Minta Cagar Budaya Dipertahankan

Upaya penataan wajah kota Palembang. --Foto : Sandy Pratama - PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Dalam upaya penataan wajah kota Palembang. Pemerintah kota (Pemkot) Palembang, kebut rencana penataan kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) sebagai objek wisata kota tua.
Walikota Palembang, Ratu Dewa mengatakan penataan BKB memanfaatkan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel), dan sudah masuk dalam tahap Detail Engineering Design (DED).
Akan tetapi, DED yang sudah disusun sudah diminta untuk direvisi agar ruang terbuka BKB tetap dipertahankan agar bisa dimanfaatkan untuk pelaksanaan event, upacara, pameran dan lainnya.
Penataan BKB sendiri dilakukan tanpa merubah ciri khas serta cagar budaya kota Palembang.--Foto : Sandy Pratama - PALTV
“kita ada dana bantuan dari Pemrov Sumsel. Memang sudah ada DED, tetapi saya minta revisi. Saya ingin ruang terbuka BKB tetap ada. Jadi tempat upacara bisa, event skala nasional bisa, pameran bisa.
BACA JUGA:Meriah! Puluhan Ribu Warga Ikuti Jalan Sehat HUT ke-30 Sumatera Ekspres di Jakabaring
BACA JUGA:Smartphone 1 Jutaan yang Siap Menjalankan Game Berat di Tahun 2025
rencana penataan kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) sebagai objek wisata kota tua.--Foto : Sandy Pratama - PALTV
Selain itu, penataan BKB sendiri dilakukan tanpa merubah ciri khas serta cagar budaya kota Palembang.
“selain itu revisinya, saya minta ciri khas BKB tetap dipertahankan, dan cagar budayanya tetap ada. Di pinggirannya juga, seperti turunan ke sungai Musi, saya minta ada ruang dengan view jembatan Ampera.
Walikota Palembang, Ratu Dewa.--Foto : Sandy Pratama - PALTV
Setelah tahap revisi DED selesai, menurut Ratu Dewa, pihak Bappeda Litbang kota Palembang bisa langsung berkoordinasi dengan Pemprov Sumsel untuk memulai tahap penataan.
“kalau sudah, nanti pihak Bappeda bisa sounding ke ke Pemrov Sumsel, untuk mulai dibangun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id