Mobil Anda Minum Solar? Jangan Mimpi Bisa Beli Solar Lebih dari 60 Liter

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Kini para pemilik mobil pribadi tak bisa membeli bahan bakar minyak (BBM) subsidi pemerintah dengan bebas lagi. 

Hal itu dikarenakan pemerintah mulai sekarang membatasi jumah pembelian BBM bersubsidi agar tepat sasaran. 

Hal ini tentu menjadi polemik di tengah masyarakat terutama mereka yang memiliki mobilitas yang tinggi.

Memang sejauh ini PT Pertamina (Persero) belum memberlakukan mobil pribadi dengan kapasitas tertentu, dilarang membeli Pertalite atau Solar. Namun pembatasan jumlah pembelian sudah diterapkan.

Sejauh ini Pertamina baru melakukan uji coba terkait program Subsidi Tepat melalui situs atau aplikasi MyPertamina.

Minyak BBM solar stabil, tapi jumlah pembelian dibatasi. Hanya 60 liter sehari. 

BACA JUGA:FIFA dan PSSI Cek Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring untuk Piala Dunia U-20

BACA JUGA:Singkong Racun Lebih Menjanjikan

Itu wajib cukup. Sopir masih nakal pindah-pindah SPBU akan disanksi dan terpantau sistem IT.

Dilansir dari sumeks.co, terkait batas maksimal pembatasan konsumsi solar bersubsidi sebenarnya sudah diatur Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas). 

Aturan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Kepala BPH Migas Nomor 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM 2020 tentang Pengendalian Penyaluran Jenis BBM tertentu.

Pembahasan aturan baru BBM Subsidi ini terkait dengan revisi Peraturan Presiden (Perpres) nomor 191 tahun 2014 Tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.

Maka mulai 2023 beli solar dan pertalite tak boleh asal lagi. Ada tata cara yang akan diatur sesuai dengan hasil revisi perpres itu nanti.

Pengaturan pembelian solar dan pertalite sebagai BBM Pertamina bersubsidi itu akan dilakukan dalam aplikasi Mypertamina.

Sumber: sumeks.co