Jeli dan Ikuti Kebutuhan Pasar Antar Kesuksesan UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi Pasar Internasional

PALTV.CO.ID – Mengembangkan usaha dari nol hingga dikenal luas, bahkan go international, mungkin menjadi salah satu impian wirausaha manapun.

Tak terkecuali Lina S Rahmania, pemilik SanRah Food yang berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan.

Berawal dari mencari kesibukan setelah sang suami pensiun di tahun 2015, Lina kemudian mendapatkan ide untukmembuat usaha sendiri.

Lina mengaku aktif mencari informasi di dinas dan instansi terkait, kemudian mulai memikirkan produk apa yang akan dibuat.

BACA JUGA:Klasterku Hidupku dari BRI Berhasil Dorong Klaster Susu di Ponorogo Tingkatkan Kapasitas Produksi

BACA JUGA:Borong 15 Penghargaan di Ajang FinanceAsia 2025, BRI Kembali Bersinar di Panggung Internasional

“Kalau maujadi UMKM itu ternyata harus punya produk sendiri. Kebetulan adik saya punya usaha rumah makan bebek. Dari situ saya coba tanya-tanya dan akhirnya saya buka warung juga di Jakarta, namanya Warung Bebek Mas Yogi,” tutur Lina.

Setelah menjalankan usahanya selama setahun, Lina mulai mengembangkan produk makanan beku siap makan.

Ide tersebut muncul dari pengalamannya mengelola rumah makan yang ternyata tidak mudah.

Menurutnya, membuka warung membutuhkan pengelolaan karyawan, biaya sewa ruko, serta harus selalu siap siaga, baik saat ramai maupun sepi.

BACA JUGA:Pengakuan Pemilik Masayu.r: Berkat KUR BRI Usaha Makin Lancar Jaya

BACA JUGA:BRIvolution 3.0: BRI Fokus Transformasi di Seluruh Aspek

Merek SanRah Food membawahi sekitar 20 produk yang diproduksi di dapur usaha milik Lina S Rahmania di Tangerang Selatan.--Humas BRI

Lina juga menuturkan bahwa sering kali mereka sudah memasak dalam jumlah banyak, namun pembeli tidak datang.

Sumber: bri.co.id