AI Deteksi Tumor Paru-Paru Tersembunyi yang Terlewat oleh Dokter dan Sangat Cepat

Kecerdasan Buatan AI Merevolusi Segmentasi Tumor Paru-Paru dalam terapi radiasi dengan hasil presisi--Freepik.com
Kini, tim ilmuwan dari Northwestern Medicine telah mengembangkan alat AI bernama iSeg, --Freepik.com
“Proses segmentasi tumor yang otomatis dan konsisten memungkinkan alat AI kami untuk mengurangi hambatan operasional, memperkuat kesetaraan akses antar institusi kesehatan.
Serta mendukung identifikasi area yang sebelumnya tidak terdeteksi — dengan dampak langsung pada kualitas pengobatan.”
Meningkatkan perawatan dan hasil klinis pasien,” tambah penulis pertama Sagnik Sarkar, teknolog riset senior di Feinberg yang memiliki gelar Master of Science di bidang kecerdasan buatan dari Northwestern.
Jalur Cepat Menuju Penggunaan Klinis
BACA JUGA:Jalintim Banyuasin Mulus Kembali, Warga Bersyukur Jalan Diperbaiki
BACA JUGA:Forkopimda PALI Tunjukkan Sinergisitas Kuat TNI-Polri dalam Peringatan Hari Bhayangkara ke-79
Tim peneliti kini sedang menguji iSeg dalam pengaturan klinis, membandingkan kinerjanya secara langsung dengan dokter.
Mereka juga tengah mengintegrasikan fitur seperti umpan balik pengguna dan memperluas teknologi ini ke jenis tumor lain, termasuk kanker hati, otak, dan prostat.
Tim ini juga berencana mengadaptasi iSeg untuk metode pencitraan lain seperti MRI dan PET scan.
“Tujuan kami adalah menghadirkan alat dasar yang bisa membantu penargetan tumor menjadi lebih akurat dan merata, terutama di tempat-tempat yang tidak punya cukup ahli,” jelas Troy Teo, instruktur onkologi radiasi dan rekan penulis studi ini.
“Teknologi ini dapat membantu mendukung perawatan yang lebih konsisten antar lembaga, dan kami yakin implementasi klinisnya bisa dilakukan dalam beberapa tahun ke depan,” tambah Teo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sci tech daily