Kasus Kematian Mentari Yulisa Berubah Arah, Keluarga Desak Polisi Lakukan Penahanan Sang Pacar

MUBA, PALTV.CO.ID - Kasus kematian Mentari Yulisa Rahmaniar (22), warga Dusun 1 Desa Teluk Kijing, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), yang sebelumnya diduga bunuh diri, kini berkembang menjadi dugaan pembunuhan oleh sang pacar, Rayendra Saputra (30).

Fakta ini terungkap setelah keluarga korban memperjuangkan keadilan selama lebih dari satu tahun.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu, 3 April 2024 lalu. Saat itu, Mentari dikabarkan nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun potas, diduga karena hubungan asmaranya kandas.

Namun, belakangan terungkap dugaan kuat bahwa kematian Mentari bukan karena bunuh diri, melainkan akibat tindak kekerasan.

BACA JUGA:Borong 15 Penghargaan di Ajang FinanceAsia 2025, BRI Kembali Bersinar di Panggung Internasional

BACA JUGA:Pengakuan Pemilik Masayu.r: Berkat KUR BRI Usaha Makin Lancar Jaya

Kuasa hukum keluarga korban, Hj Nurmala, SH, --Foto : Ruzi - PALTV

Kuasa hukum keluarga korban, Hj Nurmala, SH, mengungkapkan bahwa hasil visum menemukan adanya luka lebam yang tidak wajar di tubuh Mentari.

“Dari awal kematian korban memang terlihat janggal, ada beberapa luka lebam yang tidak bisa dijelaskan hanya dengan minum racun. Karena itu, keluarga terus menanyakan perkembangan penyelidikan ke Polsek Lais, namun tak kunjung ada kejelasan,” ujarnya dalam keterangan pers di Sekayu, Rabu (2/7/2025).

Pihak keluarga yang tak puas dengan proses penyelidikan di tingkat Polsek, akhirnya melaporkan dugaan pembunuhan ini ke Bidpropam Polda Sumsel.

Laporan ini terdaftar melalui LP Nomor: LP/B/06/IV/2024/SPKT/Polsek Lais/Muba/Polda Sumsel, tanggal 4 April 2024, yang kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Perintah Kapolda Sumsel Nomor: Sprin / 121 / I / RES 10.2 / 2026, tertanggal 16 Januari 2025.

BACA JUGA:Warga Empat Lawang Tewas Ditabrak KA Babaranjang

BACA JUGA:Direktur Teknologi Engineering & Berkelanjutan Tinjau Efektivitas dan Implementasi HSSE Control Center di S2JB

Pihak keluarga yang tak puas dengan proses penyelidikan di tingkat Polsek, akhirnya melaporkan dugaan pembunuhan ini ke Bidpropam Polda Sumsel.--Foto : Ruzi - PALTV

Sumber: paltv.co.id