Ngariung Tak Lengkap Tanpa Sambal Buroq

Salah satu sambal khas yang mungkin belum terlalu dikenal secara luas adalah Sambal Buroq dari Banten.--ig@isthi
PALTV.CO.ID,- Indonesia dikenal sebagai surga kuliner, salah satunya berkat ragam sambalnya yang begitu kaya rasa dan bahan.
Dari sabang hingga merauke, sambal hadir dalam berbagai versi, mengikuti selera dan kearifan lokal masing-masing daerah.
Salah satu sambal khas yang mungkin belum terlalu dikenal secara luas adalah Sambal Buroq dari Banten.
Sambal Buroq bukan sembarang sambal. Penggunaan kulit tangkil atau kulit melinjo yang menjadikan sambal ini berbeda dengan sambal lainnya.
Di tangan masyarakat Banten, kulit tangkil yang biasanya dianggap tidak terlalu istimewa ini justru diolah menjadi sambal bercita rasa pedas, gurih, dan sedikit manis.
BACA JUGA:5 HP 1 Jutaan dengan Cicilan 0% Tanpa DP, Solusi Cerdas Bagi Konsumen Hemat
BACA JUGA:Kapasitas Perseroan Makin Kuat, PLN Jaga DER dan CICR Tetap Positif Sepanjang 2024
Kombinasi rasa yang tidak hanya menggugah selera, tapi juga menciptakan kenangan kuliner tersendiri.
Sambal Buroq memiliki kaitan erat dengan kegiatan religius masyarakat Banten, terutama dalam tradisi "Ngariung".
Ngariung adalah acara berkumpul untuk berdoa, membaca shalawat, serta mengkaji ayat-ayat suci Al-Qur’an sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan.
Dalam setiap acara ini, Sambal Buroq kerap disajikan sebagai pelengkap hidangan.
Tak hanya sebagai makanan, sambal ini juga menjadi simbol kebersamaan dan keharmonisan dalam sebuah komunitas.
BACA JUGA:5 HP 1 Jutaan Andalan Pebisnis Online Pemula, Murah Tapi Multitasking!
BACA JUGA:Dominasi Petani Lansia di Sumsel, Pemprov Dorong Regenerasi Lewat Brigade Pangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber