Sensor Baru Samsung S25 Ultra Bikin Hasil Foto Mirip DSLR Profesional!

Smartphone premium dengan meluncurkan Galaxy S25 Ultra, yang diperkenalkan dalam ajang Galaxy Unpacked 2025 di San Jose. --Foto: samsung.com
Tidak hanya itu, semua lensa belakang kini mampu merekam video dalam resolusi 4K 60fps, dan bahkan kamera utama dan ultra-wide mendukung 4K di 120fps.
Hal ini memberikan keleluasaan dalam membuat video slow-motion berkualitas tinggi tanpa mengorbankan detail visual.
Samsung juga memperkenalkan fitur baru seperti Smooth Zoom Slider, yang memungkinkan pengguna melakukan zoom in dan zoom out dengan transisi yang sangat halus—mirip efek yang biasa ditemukan pada kamera profesional dengan lensa zoom manual.
Fitur ini sangat cocok digunakan untuk membuat video dokumenter atau travel vlog dengan perpindahan fokus yang lembut dan sinematik.
Samsung Galaxy S25 Ultra tak hanya fokus pada kemampuan memotret. Smartphone ini juga memanjakan para pembuat konten video dengan berbagai fitur sinematik.--Foto: samsung.com
Teknologi AI dan Audio Lebih Pintar
Tak hanya visual, aspek audio juga mendapat peningkatan lewat fitur Audio Eraser yang ditenagai oleh Galaxy AI. Fitur ini mampu memisahkan berbagai lapisan suara seperti angin, suara manusia, hingga kebisingan latar, sehingga hasil rekaman audio lebih bersih dan fokus pada subjek utama. Ini sangat membantu saat merekam di tempat ramai seperti pantai atau lokasi wisata, di mana suara latar bisa sangat mengganggu.
Mode Fotografi Baru: Dari Astrofotografi hingga Motion Editing
Samsung menambahkan fitur-fitur baru yang membuat eksplorasi fotografi makin luas. Salah satunya adalah Astro Portrait, sebuah mode hybrid yang memungkinkan pengguna mengambil foto malam dengan latar langit berbintang namun tetap menampilkan subjek manusia di depannya dengan pencahayaan yang seimbang.
Fitur lainnya adalah Motion Mode, yang bukan sekadar mode burst biasa, tapi kini mampu mengenali wajah dan memungkinkan pengguna memilih pose terbaik dari serangkaian gambar—ideal untuk mengatasi mata tertutup atau ekspresi kurang pas pada saat foto.
Samsung juga menambahkan Virtual Aperture pada mode Portrait, yang memungkinkan pengguna menyesuaikan efek bokeh dengan lebih akurat, meski saat ini masih terbatas pada kamera utama (1x).
Kabar baiknya, semua hasil portrait kini bisa diekspor dalam format RAW, memberi kebebasan penuh kepada pengguna untuk melakukan editing lanjutan dengan software profesional seperti Adobe Lightroom.
Ultra-Wide Camera Kini Lebih Serbaguna
Sektor kamera ultra-wide kini tidak hanya lebih tajam, tapi juga mendukung penggunaan lampu flash, sebuah fitur baru yang sebelumnya absen. Ini memberi keuntungan tambahan terutama untuk selfie grup atau pemotretan dengan sudut lebar di kondisi minim cahaya.
Peningkatan ini menjadikan kamera ultra-wide lebih dari sekadar pelengkap, melainkan lensa utama kedua yang setara performanya dengan kamera utama.
Pengalaman Pengguna yang Lebih Praktis
Antarmuka kamera di Galaxy S25 Ultra kini tampil lebih ringkas dan fluid berkat pembaruan One UI 7.0. Beberapa fitur penting seperti pengaturan Exposure Value kini tersedia langsung di mode foto dan video, memungkinkan pengguna mengatur pencahayaan secara lebih presisi tanpa harus masuk ke menu yang rumit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber