Dampak Penggunaan Rokok Elektrik terhadap Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Dampak Penggunaan Rokok Elektrik terhadap Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Ngevape atau merokok elektronik terlihat lebih keren dengan aneka jenis aroma wangi. Namun, merokok jenis ini juga berbahaya bagi kesehatan.-Mayukh Karmakar-pixabay.com/Mayukh__karmakaR

PALEMBANG, PALTV.CO.ID-  Rokok elektrik, juga dikenal sebagai vape atau rokok elektronik, telah menjadi tren populer di kalangan perokok di seluruh dunia. Banyak orang beralih ke Rokok elektrik dengan harapan bahwa mereka lebih aman dan memiliki dampak yang lebih sedikit pada kesehatan dibandingkan dengan rokok tembakau konvensional.

Namun, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa penggunaan rokok elektrik juga dapat memiliki dampak yang serius terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Salah satu dampak utama penggunaan rokok elektrik terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah adalah peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Meskipun rokok elektrik tidak mengandung tembakau, mereka menghasilkan aerosol yang mengandung zat kimia berbahaya, termasuk nikotin.

BACA JUGA:Viral Video Kebakaran Motor di SPBU Talang Jambe!

BACA JUGA:Sah! Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17

Nikotin adalah zat adiktif yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan peningkatan detak jantung. Peningkatan tekanan darah dan detak jantung yang berkepanjangan dapat menyebabkan stres pada jantung dan pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

Selain itu, zat kimia dalam aerosol rokok elektrik juga dapat merusak lapisan dalam pembuluh darah, yang dikenal sebagai endotel.

Endotel berperan penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dengan mengatur aliran darah, menjaga elastisitas pembuluh darah, dan mencegah pembentukan bekuan darah.

Kerusakan pada endotel dapat mengganggu fungsi normal pembuluh darah dan meningkatkan risiko pengerasan arteri atau aterosklerosis.

BACA JUGA:Mengukur Konsumsi BBM Mobil LGCC: Panduan Praktis untuk Mengoptimalkan Efisiensi Bahan Bakar

BACA JUGA:Kegelisahan dan Keresahan si 'JELITA' dalam Mencari Jodoh

Aterosklerosis adalah kondisi di mana plak mengumpul di dalam arteri, menyempitkannya, dan membatasi aliran darah. Ini dapat menyebabkan berbagai masalah kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner, angina, dan gagal jantung.

Selain itu, beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan rokok elektrik juga dapat mempengaruhi ritme jantung.  Nikotin dalam rokok elektrik dapat mempengaruhi saluran ion di jantung, yang mengatur impuls listrik yang menyebabkan kontraksi jantung yang teratur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber