Ingin Mobil Lebih Efisien? Pahami Komponen dan Fungsi Transmisi Kendaraan Anda!

Transmisi adalah salah satu komponen paling krusial dalam sistem penggerak kendaraan.-freepik-freepik

2. Input Shaft dan Output Shaft

Input shaft dan output shaft adalah dua poros yang bekerja bersama untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda.

Input shaft menerima tenaga dari mesin dan menyalurkannya ke sistem transmisi. Sementara itu, output shaft bertugas membawa tenaga tersebut menuju roda kendaraan.

Kedua poros ini mengatur torsi dan kecepatan kendaraan, memastikan bahwa tenaga mesin diteruskan dengan lancar ke roda, baik pada kecepatan rendah maupun tinggi.

3. Synchronizer (Pada Transmisi Manual)

Pada transmisi manual, synchronizer adalah komponen yang sangat penting untuk memfasilitasi perpindahan gigi dengan mulus.

Fungsi utama synchronizer adalah menyamakan kecepatan antara gear yang sedang digunakan dan gear yang akan dipindahkan, sehingga perpindahan gigi dapat dilakukan tanpa benturan.

Hal ini membuat proses pemindahan gigi menjadi lebih halus dan mencegah kerusakan pada gigi transmisi.

4. Torque Converter (Pada Transmisi Otomatis)

Pada transmisi otomatis, komponen yang menggantikan fungsi kopling adalah torque converter. Alat ini berfungsi untuk mengatur perpindahan tenaga dari mesin ke transmisi secara otomatis.

Torque converter memungkinkan kendaraan untuk berhenti tanpa harus mematikan mesin, memberikan kenyamanan saat berkendara di lalu lintas yang padat.

Selain itu, alat ini juga berperan dalam mengurangi getaran dan meningkatkan efisiensi transmisi otomatis.

Sistem transmisi adalah jantung dari sistem penggerak kendaraan, yang memastikan tenaga mesin dapat disalurkan dengan efisien ke roda.

Dengan memahami komponen-komponen utama dalam transmisi, baik manual maupun otomatis, Anda dapat lebih mengapresiasi cara kerja kendaraan Anda dan pentingnya perawatan yang tepat.

Sumber: berbagai sumber