Toyota Etios Valco: Si Anak Tiri dari India yang Gagal Bersaing di Indonesia

PALTV.CO.ID,- Toyota, Rajanya Mobil Laris di Indonesia. Nama besar Toyota di Indonesia sudah seperti jaminan mutu. Hampir semua model yang diluncurkan laris manis di pasaran.

Avanza, Agya, Calya, Fortuner, sampai Alphard—semuanya sukses berat. Bahkan, bisa dibilang kalau Toyota mengeluarkan produk kemungkinan besar langsung hit.

Tapi, di balik kesuksesan itu, ada satu produk yang nasibnya beda banget: Toyota Etios Valco  yang “terlupakan”—padahal sempat jadi city car paling laris saat awal kemunculannya.

Etios Valco: Laris di Awal, Hilang Tanpa Jejak

BACA JUGA:Battery Health iPhone Cepat Turun? Bisa Jadi Kamu Sering Lakukan Ini!

BACA JUGA:7 Mitos Ngecas HP yang Masih Banyak Dipercaya, Nomor 3 Paling Menyesatkan!

Diluncurkan pada 2013, Etios Valco menyasar segmen city car murah. Uniknya, walau harganya bersaing dengan LCGC, Etios Valco bukanlah mobil LCGC.

Tapi justru itu jadi daya tarik tersendiri di awal peluncurannya. Tanpa promosi besar-besaran, Etios Valco mencatat angka penjualan 12.747 unit di tahun pertama—mengalahkan pesaing seperti Brio, Picanto, hingga March.

Namun sayangnya, kejayaan itu tidak bertahan lama. Tahun berikutnya, penjualannya menurun drastis, dan terus merosot hingga akhirnya dihentikan produksinya pada 2017.

Kalah Saing Gara-Gara LCGC

BACA JUGA:Lebih Canggih, OpenAI Rilis Model AI o3 dan o4-Mini, Apa Saja Keunggulannya?

BACA JUGA:Terkendala Cuaca, Progres Pembangunan PSEL Keramasan Sempat Meleset dari Target

Alasan utama kejatuhan Etios Valco? Jawabannya simpel: munculnya mobil-mobil LCGC yang lebih murah dan lebih menggoda.

Saat itu, masyarakat lebih tertarik beli mobil LCGC seperti Brio Satya atau Agya yang harganya lebih rendah tapi tampilannya lebih kekinian.

Sumber: berbagai sumber