Pemberdayaan dan Penguatan UMKM Sawit Lewat Workshop di Palembang

Pemberdayaan dan Penguatan UMKM Sawit Lewat Workshop di Palembang

Pemberdayaan dan Penguatan UMKM Sawit Lewat Workshop di Palembang--Foto : Ilham - PALTV

Palembang, PALTV.CO.ID– Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP)dan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan menggelar Workshop Pemberdayaan UMKM Sawit.

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Selero Hotel Swarna Dwipa, Palembang. Direktur Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta, Sri Gunawan, menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan dalam rangka mendukung program Desa Mandiri Pangan dan Energi berbasis UKM.


workshop ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan dalam rangka mendukung program Desa Mandiri Pangan dan Energi berbasis UKM.--Foto : Ilham - PALTV

"Peserta yang mengikuti kegiatan ini mayoritas adalah perempuan yang sudah memiliki produk olahan berbasis UKM dari daerah masing-masing," ujar Sri Gunawan.


Direktur Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta, Sri Gunawan--Foto : Ilham - PALTV

Dengan adanya workshop ini, kami berharap dapat mendorong pemasaran produk-produk UMKM melalui BPDP serta membentuk kelompok atau kelembagaan yang memiliki badan hukum sesuai dengan program dari BPDP.

BACA JUGA:Penyidik Kejati Sumsel Lanjut Geledah Kantor BPKAD Palembang Terkait Pemeriksaan Pembangunan Pasar Cinde

BACA JUGA:Revitalisasi Pasar 16 Ilir Dikaji Ulang Pemkot Palembang


Kepala Divisi Koperasi dan UKM BPDP, Helmi Muhansah, --Foto : Ilham - PALTV

Sementara itu, Kepala Divisi Koperasi dan UKM BPDP, Helmi Muhansah, menyatakan bahwa BPDP berkomitmen untuk menjadi kontributor dalam program peningkatan ekonomi sebesar 8 persen melalui kegiatan pemberdayaan UMKM.

"Melalui program ini, kami ingin menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang sesuai dengan semangat ascacita, serta mengembangkan komoditas berbasis kelapa sawit yang dapat menggerakkan perekonomian daerah," ungkap Helmi.

Workshop ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari 13 koperasi, kelompok wanita tani (KWT), kelompok tani (Poktan), gabungan kelompok tani (Gapoktan), serta Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dari berbagai daerah seperti Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Palembang, dan Muratara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id