Mengenal R1-Omni, Model AI Baru yang Bisa Membaca Emosi Manusia

PALTV.CO.ID,- Perkembangan teknologi kecerdasan buatan Artificial Intelligence(AI) terus bergerak cepat, dengan berbagai perusahaan teknologi dunia berlomba-lomba menghadirkan inovasi terbaru.

Salah satu yang kini mencuri perhatian datang dari raksasa e-commerce asal Tiongkok, Alibaba, yang baru-baru ini meluncurkan model AI terbarunya bernama R1-Omni.

Yang membuat model AI ini menarik adalah kemampuannya yang diklaim dapat membaca emosi manusia. R1-Omni merupakan model AI hasil pengembangan dari Tongyi Lab, sebuah divisi riset milik Alibaba yang berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan.

Dilansir dari Bloomberg, R1-Omni tersedia sebagai open source dan dapat diakses melalui platform AI terkemuka Hugging Face. Dengan demikian, model ini terbuka untuk digunakan dan dikembangkan lebih lanjut oleh para peneliti maupun pengembang dari seluruh dunia.

BACA JUGA:Nissan March EV: Senjata Baru Jepang Siap Guncang Dominasi Mobil Listrik Cina

BACA JUGA:Selamat Datang iPhone 16! Ini Checklist Wajib Biar Pengalaman Makin Oke

Keunggulan utama dari R1-Omni terletak pada kemampuannya dalam memahami emosi manusia melalui video, serta memberikan deskripsi tentang pakaian dan lingkungan sekitar individu dalam tayangan tersebut.

Teknologi ini merupakan pengembangan lanjutan dari model sebelumnya, yaitu HumanOmni, yang dikembangkan oleh peneliti utama Alibaba, Jiaxing Zhao.

Kemampuan membaca emosi tentu bukan hal sederhana dalam dunia AI. Model seperti ini harus bisa memproses berbagai isyarat non-verbal, seperti ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan intonasi suara.

Oleh karena itu, kehadiran R1-Omni menjadi terobosan penting dalam bidang computer vision dan multimodal learning di mana AI tidak hanya mengolah teks, tetapi juga visual dan konteks emosional manusia.

BACA JUGA:Lonjakan Penggunaan Kendaraan Listrik pada Idulfitri 2025

BACA JUGA:Ducati Luncurkan Produksi XDiavel V4: Cruiser Sport Tangguh Berteknologi Tinggi

Dengan fitur semacam ini, Alibaba menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan model AI yang bisa menyaingi teknologi dari OpenAI, termasuk ChatGPT, yang saat ini masih mendominasi pasar global.

baru-baru ini meluncurkan model AI terbarunya bernama R1-Omni.--Freepik.com

Sumber: berbagai sumber