Trash Ranger Indonesia (TR.ID) Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

PALTV.CO.ID,- Menjaga bumi bisa dimulai dari langkah kecil, namun berdampak besar bagi masa depan. Inilah semangat yang diusung Trash Ranger Indonesia (TR.ID), sebuah komunitas lingkungan yang aktif mengampanyekan isu sampah dan pelestarian alam secara berkelanjutan.

Komunitas yang berada di bawah naungan Youth Ranger Indonesia ini telah mencatatkan kiprah luar biasa dalam waktu yang relatif singkat.

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Sara Zarika Dwi Putri, Co-Leader Trash Ranger Sumsel, dalam sebuah talkshow santai bertajuk Halo Palembang yang tayang langsung di PALTV, stasiun televisi kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan.

Dipandu oleh Cek Susan dan Mangcek Hagay, Sara membagikan cerita inspiratif tentang peran anak muda dalam menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan melalui aksi nyata.

BACA JUGA:Mengintip Spesifikasi dan Harga Motor Listrik Pacific Bike: Dibanderol Mulai Rp13 Jutaan!

BACA JUGA:Daftar Ponsel dan Tablet Samsung Yang Akan Mendapat Pembaruan Android One UI 7

“Trash Ranger Indonesia adalah wadah bagi seluruh ‘rangers’—sebutan untuk anggota kami—yang ingin berkontribusi terhadap lingkungan.

Kami ingin menunjukkan bahwa siapapun bisa memulai dari hal kecil, seperti memungut sampah, mengedukasi masyarakat, atau sekadar tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Sara dengan penuh semangat.

Menurutnya, sejak dibentuk, Trash Ranger Indonesia telah melaksanakan lebih dari 216 kegiatan dalam kurun waktu 10 bulan terakhir.

Jumlah ini menjadi bukti nyata betapa komunitas ini tidak hanya bersuara, tapi juga bergerak. Kegiatan tersebut melibatkan 387 anggota aktif yang tersebar di 16 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Fast Charging pada HP Tidak Berfungsi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

BACA JUGA:Forkopimda Se-Sumsel Gelar Rapat Perdana 2025 di Novotel Palembang, Ini Pesan Gubernur !!

Kegiatan yang dilakukan beragam, mulai dari aksi bersih-bersih sungai, edukasi lingkungan di sekolah, kampanye sosial media, hingga kolaborasi dengan komunitas lokal dan pemerintah daerah.

Semua kegiatan ini berangkat dari semangat untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif di tengah masyarakat.

Sumber: berbagai sumber