Khasiat Daun Dadap Yang Harus Kamu Ketahui
Daun dadap serep merupakan herbal alami yang mudah didapat. Salah satu manfaatnya menurunkan panas demam.--Orami.co.id
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Daun dadap serep telah turun temurun digunakan sebagai obat herbal dalam kemasan alami untuk menurunkan demam pada anak hingga orang dewasa.
Dadap Serep tumbuh hingga setinggi 22 meter (m). Tanaman Daun Dadap ini biasanya tumbuh dan liar di perkebunan lada dan kopi atau di pinggir hutan.
Tanaman ini memiliki nama ilmiah Erythrina subumbras, juga sering dibudidayakan sebagai tanaman obat atau sekedar penghias rumah sebab keindahan bunganya.
Daun dadap serep berbentuk pangkal yang membulat dan ujung agak runcing. Bagian daun tanaman ini diyakini ampuh mengobati berbagai penyakit.
Manfaat pada daun dadap dasarnya disebabkan oleh tingkat berbagai jenis fitonutrien, atau senyawa kimia yang dikandungnya. Fitonutrien yang dimiliki daun dadap ini yaitu flavonoid, saponin, alkaloid, tanin, etanol, polifenol, steroid dan triterpenoid.
BACA JUGA:Kulit Kendur dan Berkerut!. Ini Dia Penyebab Produksi Kolagen Menurun di Usia 40-an.
BACA JUGA:Hati-hati, Ketahui Dampak pada Tubuh jika Mengonsumsi Air Putih Terlalu Banyak
Berikut berbagai manfaat potensial dari Daun Dadap untuk mengatasi penyakit berdasarkan penelitian ilmiah.
1. Turunkan demam anak
Menurunkan demam pada anak menggunakan daun dadap, yaitu dengan cara membungkus daun dadap lalu dikompreskan dibagian dahi.
Menurut Penelitian di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Hindu Indonesia, Daun dadap memiliki manfaat untuk menurunkan demam pada anak. Studi tersebut menemukan bahwa Dadap Serep dapat membantu menurunkan panas dengan merangsang saraf di kulit sebab kandungan etanol pada daun ini memiliki efek mendinginkan.
BACA JUGA:Ternyata Bunga Edelweis Tidak Boleh Dipetik, Ini Alasannya
BACA JUGA:17 Tahun Hilang di Hutan Papua, Nasib Kameramen Jejak Petualang Masih Misteri.
Saraf mengirim sinyal ke hipotalamus otak. Hipotalamus kemudian bereaksi secara otomatis dan menurunkan suhu tubuh kembali normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber