Usai Diterjang Banjir, SDN 247 & SMPN 23 Palembang Kembali Gelar Pembelajaran Tatap Muka!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Setelah sempat melaksanakan pembelajaran secara daring akibat banjir yang merendam beberapa sekolah, kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 247 PALEMBANG dan SMP Negeri 23 PALEMBANG kini telah kembali normal.

Menurut pantauan tim Paltv, meskipun air masih menggenangi halaman sekolah, proses belajar mengajar di kedua sekolah tersebut telah berjalan 

lancar. Sisa-sisa genangan air masih terlihat di beberapa ruang kelas, namun hal itu tidak menghambat kegiatan belajar.

Kepala SD Negeri 247 Palembang, Desti, menjelaskan bahwa banjir sempat mengganggu proses pembelajaran, memaksa siswa untuk belajar secara daring.

BACA JUGA:KAI Divre III Siap Hadapi Lonjakan Mudik! Tambah 6.996 Kursi KA Rajabasa

BACA JUGA:QLola by BRI Catat Rp8.400 Triliun! Bagaimana Keuangan Korporasi Jadi Lebih Efisien?

"Akibat banjir yang menggenangi sekolah, beberapa ruang kelas terendam, sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan belajar seperti biasa.

Namun, pada hari Selasa, siswa sudah kembali masuk dan kegiatan belajar mengajar telah berjalan normal," ujarnya.

Kepala Sekolah SD N 247 Palembang, Desti-Foto/ilham wahyudi-PALTV

Desti juga mengungkapkan bahwa pihak sekolah telah mengajukan permohonan untuk penambahan lapangan guna mengatasi masalah banjir di sekolah.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 23 Palembang, Nurzila Febrianita, menyatakan bahwa meski air sempat menggenangi halaman sekolah, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung seperti biasa karena ruang kelas tidak terdampak.

"Untuk mengatasi masalah banjir ini, kami berharap segera dibangun kolam retensi, mengingat tidak adanya saluran pembuangan air yang memadai. Hal ini membuat genangan air terus bertahan," tambah Nurzila. 

Kepala Sekolah SMP N 23 Palembang, Nurzila Febrianita-Foto/ilham wahyudi-PALTV

Dengan upaya-upaya yang dilakukan, diharapkan masalah banjir di kedua sekolah tersebut dapat segera teratasi demi kelancaran kegiatan belajar mengajar di masa depan.

Sumber: