BMW 2 Series Gran Coupe: Sedan Mewah dengan Gaya Coupe yang Kontroversial

BMW 2 Series Gran Coupe hadir sebagai sedan--topgear.com

Beberapa pengamat otomotif menilai desain ini kurang sesuai dengan standar estetika yang diharapkan dari sebuah coupe.

Performa Berkendara: Nyaman Tapi Kurang Gahar, BMW 2 Series Gran Coupe hadir dengan beberapa pilihan mesin.

BACA JUGA:Jangan Sampai Telat Ganti! Ini Cara Mengetahui Umur Oli Mesin yang Sebenarnya

BACA JUGA:Jadwal & Aturan Baru! Ketentuan Operasional LRT Sumsel Selama Ramadan

Model entry-level 218i menggunakan mesin tiga silinder dengan transmisi manual. Di sisi lain, varian tertinggi M235i xDrive dilengkapi mesin 2.0 liter turbocharged dengan tenaga 306 hp serta sistem penggerak all-wheel drive (AWD).

Sementara itu, model diesel 220d hadir dengan transmisi otomatis dan sistem penggerak roda depan.

Dalam pengujian, BMW 220d menunjukkan performa yang cukup mengesankan untuk sebuah sedan bermesin diesel.

Mesin ini bekerja halus dan nyaris tanpa suara bising berlebih, bahkan saat putaran mesin tinggi. Namun, transmisi otomatisnya terkadang terasa kurang responsif dibandingkan model BMW lainnya.

BACA JUGA:Xiaomi 15 Ultra Resmi Hadir di Cina, Ini 5 Alasan Mengapa Ponsel Ini Layak Ditunggu di Pasar Global

BACA JUGA:Jadwal & Aturan Baru! Ketentuan Operasional LRT Sumsel Selama Ramadan

Pengendalian BMW 2 Series Gran Coupe cukup impresif untuk mobil dengan penggerak roda depan. Kemampuannya menahan gejala understeer membuatnya tetap stabil di tikungan.

Meski mengusung nama Gran Coupe mobil ini bukan liftback seperti 4 Series Gran Coupe, --topgear.com

Suspensi belakang independen juga memberikan kenyamanan lebih dengan meredam getaran saat melewati jalanan kasar.

Namun, ada sedikit kelemahan. Pada mode kenyamanan, suspensi terasa agak limbung saat bermanuver agresif.

Sumber: topgear.com