Mini Cooper S 2025: Mobil Mewah atau Sekadar Gaya? Simak Ulasannya!

PALTV.CO.ID,- Mini Cooper terbaru hadir dengan sejumlah pembaruan, tetapi pertanyaan besar muncul: siapa sebenarnya yang menjadi target mobil ini?.

Mini berupaya mengubah citra ini dengan model terbarunya, tetapi tampaknya malah memperkuat kesan yang sudah ada.

Mini Cooper S 2025: Pembaruan yang Tidak Signifikan?

Untuk 2025, Mini mencoba bangkit dengan merilis berbagai model baru, termasuk Countryman versi bensin dan listrik, serta Cooper terbaru dengan mesin pembakaran internal.

BACA JUGA:Strategi Menekan Harga Mobil Listrik, Hilirisasi Nikel hingga Pemilihan Teknologi Baterai

BACA JUGA:Jembatan Enim II Terancam Ambruk, BBPJN Sumsel Evaluasi Angkutan Tonase Besar

Desain khas dan karakter sporty masih melekat, namun perubahan terbaru justru menimbulkan keraguan tentang siapa yang akan membeli mobil ini.

Mini selalu menarik bagi segmen tertentu. Ukurannya yang kecil namun mewah, serta performa yang sporty tanpa terlihat mencolok, menjadikannya pilihan menarik bagi kaum muda urban.

Namun, realitanya, mayoritas pembelinya justru berasal dari kelompok usia yang lebih tua sebagai mobil sekunder atau bahkan ketiga.

Penjualan Mini di Amerika Serikat mengalami penurunan drastis sebesar 21,5 persen pada 2024, hanya mencapai 26.299 unit.

BACA JUGA:Polda Sumsel Berikan Pembinaan Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi untuk Personel

BACA JUGA:Usai Diperiksa Kejari, Sekretaris PMI Palembang Pilih Bungkam, Ada Apa?

Sayangnya, versi listrik Cooper belum tersedia untuk pasar AS dalam waktu dekat.

Mini Cooper S 2025 memiliki kode sasis baru F66, tetapi masih berbasis platform lama, F56.

Sumber: motor1.com