Mengenal Empat Startup AI dari China yang Patut Diperhatikan Selain DeepSeek

4. Minimax

Minimax adalah startup AI yang mengkhususkan diri dalam pengembangan model AI untuk aplikasi bisnis dan industri kreatif.

Salah satu keunggulan Minimax adalah kemampuannya dalam menghadirkan solusi AI yang dapat diterapkan dalam produksi konten digital, seperti pembuatan teks, gambar, dan video berbasis AI.

Dengan teknologi mutakhir yang mereka kembangkan, Minimax telah menarik banyak perhatian dari pelaku industri teknologi dan media.

Perkembangan pesat AI di China tidak terlepas dari dukungan pemerintah yang besar dalam bidang teknologi dan inovasi.

China telah menetapkan target ambisius untuk menjadi pemimpin global dalam kecerdasan buatan pada tahun 2030.

Namun, meskipun mengalami kemajuan pesat, ada beberapa tantangan yang masih harus dihadapi oleh startup AI di China, seperti regulasi ketat, persaingan dengan raksasa teknologi global, dan isu terkait hak kekayaan intelektual.

BACA JUGA:Mengenal DeepSeek: Teknologi AI dari China dan Keunggulannya

BACA JUGA:Resident Evil Akan Di-reboot: Disutradarai oleh Sutradara Barbarian

berkembangnya teknologi AI di China--Foto : freepik.com

Selain DeepSeek, masih banyak startup AI dari China yang memiliki potensi besar dalam industri kecerdasan buatan.

Stepfun, ModelBest, Zhipu AI, dan Minimax adalah empat contoh startup yang menunjukkan inovasi dan daya saing tinggi dalam bidang AI.

Dengan terus berkembangnya teknologi AI di China, tidak menutup kemungkinan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, perusahaan-perusahaan ini akan menjadi pemimpin di industri AI global.

Melihat tren yang ada, dunia perlu terus memperhatikan bagaimana ekosistem AI China berkembang dan berkontribusi dalam revolusi teknologi global.

Sumber: berbagai sumber