Tiba dari Jepang, Jenazah Kiki Disambut Tangis Histeris Keluarga

PALEMBAG, PALTV.CO.ID - Jenazah Tris Risky Akbar Reformansyah (26) atau yang akrab dipanggil Kiki, seorang Tenaga Kerja Indonesia yang meninggal akibat kecelakaan kerja di Jepang, tiba di rumah duka di Jalan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Kota Palembang, pada Minggu (2/2/2025).

Setibanya di rumah duka, jenazah langsung dibawa ke Masjid Hidayatullah yang terletak di sebelah rumah orang tuanya untuk disholatkan.

Tampak perwakilan dari IM Japan dan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemenaker RI) hadir mendampingi jenazah, namun lokasi masjid disterilkan dari wartawan yang berusaha meliput.

"Maaf, ini permintaan dari perwakilan perusahaan di Jepang, Pak," ujar salah satu kerabat korban yang berjaga di depan pagar masjid.

BACA JUGA:Kurangi Pengangguran, Disnaker Palembang Tetap Gencarkan Pengiriman Pekerja ke Jepang

BACA JUGA:Kebahagiaan 433 Jemaah Holiday Angkasa Wisata Saat Berkunjung ke Kebun Kurma

lokasi masjid disterilkan dari wartawan yang berusaha meliput.--Foto : Suryadi - PALTV

Cik Imah (55), ibu Kiki, tampak tak kuasa menahan tangis haru saat melihat jenazah anak ketiganya tiba. Ia mengatakan bahwa setelah disholatkan, Kiki akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunung Meru, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, di samping makam sang ayah. "Akan dimakamkan di samping papanya," katanya dengan suara terbata-bata.

Kiki dikabarkan mengalami kecelakaan kerja pada Senin (27/1/2025), saat sedang bekerja dalam proyek pembangunan jembatan di Hiroshima, Jepang.

Kakak kandung korban, Herci Basepko Lidintama (34), menceritakan bahwa ia menerima kabar duka tersebut dari Kemenaker RI pada hari yang sama.

"Saat itu saya sedang menyetir, lalu saya mendapat telepon langsung dari Kemenaker RI yang mengabarkan adik saya mengalami musibah dan meninggal," ungkap Herci, Rabu (29/1/2025).

BACA JUGA:433 Jemaah Umroh Holiday Angkasa Wisata Ziarah ke Makam Rasulullah dan Shalat di Raudhoh

BACA JUGA:Manasik Umroh Akbar Keberangkatan Februari Dihadiri 1.000 Jemaah di Graha 66 Palembang

Herci menjelaskan bahwa Kiki telah bekerja di Jepang selama sekitar tujuh bulan setelah sebelumnya resign dari pekerjaannya di Palembang untuk mengikuti seleksi program kerja ke Jepang. Kiki berangkat ke Jepang pada akhir Juni 2024.

Sumber: paltv.co.id