Dukung ESG, LRT Sumsel Hadirkan Pembayaran QRIS yang Praktis
Dukung ESG, LRT Sumsel Hadirkan Pembayaran QRIS yang Praktis--Foto: dok. PT KAI Divre III Palembang
PALTV.CO.ID- LRT Sumsel terus berinovasi untuk memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan sesuai kebutuhan masyarakat modern.
Salah satu langkah terbarunya adalah menghadirkan metode pembayaran non tunai melalui mesin EDC (Electronic Data Capture) dan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), yang dapat diakses
melalui berbagai aplikasi di seluruh stasiun LRT Sumsel. Inisiatif ini menjadi wujud nyata dukungan LRT Sumsel terhadap penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Aida Suryanti, Manager Humas KAI Divre III Palembang, menjelaskan bahwa PT KAI Divre III Palembang bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) terus berkomitmen
meningkatkan layanan. Kini, pengguna LRT Sumsel dapat melakukan pembayaran non tunai menggunakan berbagai kartu uang elektronik dari Bank Himbara, Bank Daerah, dan QRIS.
BACA JUGA:Switch 2: Microsoft Dukung Penuh dengan Xbox Games, Phil Spencer Antusias!
BACA JUGA:Aprilia Racing Perkenalkan RS-GP25 dan Formasi Pembalap Baru
Di 13 stasiun LRT Sumsel, pembayaran QRIS telah tersedia, sedangkan 6 stasiun utama—Stasiun Bandara SMB II, Asrama Haji, Bumi Sriwijaya, Ampera, Polrestabes, dan DJKA—telah dilengkapi dengan
mesin EDC. Kemudahan ini memberi keleluasaan bagi pengguna untuk memilih metode pembayaran yang praktis dan sesuai kebutuhan.
LRT Sumsel beroperasi mulai pukul 05.06 hingga 20.43 WIB, melayani rute dari Stasiun DJKA hingga
Stasiun Bandara SMB II dengan tarif perjalanan Rp5.000 untuk stasiun non-bandara dan Rp10.000 untuk rute menuju atau dari Stasiun Bandara SMB II.
Dukung ESG, LRT Sumsel Hadirkan Pembayaran QRIS yang Praktis--Foto: dok. PT KAI Divre III Palembang
Dalam empat tahun terakhir, jumlah pengguna LRT Sumsel terus meningkat. Sepanjang 2024, LRT Sumsel mencatat 4.350.217 penumpang, naik 6,5% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai
4.082.637 penumpang. Rata-rata harian pengguna mencapai 12.448 penumpang, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap transportasi publik di Kota Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: