Lonjakan Penjualan dan Pertumbuhan Global Mobil Listrik
Lonjakan Penjualan dan Pertumbuhan Global Mobil Listrik--ilustrasi pribadi
PALTV.CO.ID - Penjualan mobil listrik dan hibrida menunjukkan pertumbuhan signifikan secara global sepanjang Desember 2024, mencapai peningkatan 25,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sebanyak 1,9 juta unit kendaraan terjual dalam kurun waktu tersebut.
Berdasarkan laporan dari perusahaan riset Rho Motion, peningkatan penjuaan mobil listrik dan hibrida terutama didorong oleh pertumbuhan di China serta stabilisasi pasar Eropa yang menjadi motor penggerak utama pasar kendaraan listrik global.
Di China, penjualan kendaraan listrik dan hibrida pada Desember 2024 melonjak hingga 36,5 persen, dengan total 1,3 juta unit terjual dalam satu bulan.
BACA JUGA:Kemenperin Prediksi Pemberian Insentif Mobil Hybrid Bisa Capai Penjualan Hingga 84.000 Unit
BACA JUGA:Hyundai Creta N Line dan Honda HR-V RS, Mana Yang Lebih Baik ?
Secara keseluruhan, China mencatat penjualan sebesar 11 juta unit kendaraan listrik sepanjang 2024. Angka ini menegaskan posisi negara tersebut sebagai pasar terbesar kendaraan listrik dunia.
Sementara itu, di Eropa, Inggris berhasil melampaui Jerman sebagai pasar kendaraan listrik terbesar pada tahun 2024. Hal ini dipengaruhi oleh kebijakan insentif dan target emisi yang diterapkan pemerintah setempat.
Namun, kebijakan penghapusan subsidi di Jerman memberikan dampak negatif terhadap pasar Eropa secara keseluruhan.
Pertumbuhan penjualan di Eropa pada Desember 2024 hanya mencapai 0,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan total penjualan 0,31 juta unit.
BACA JUGA:BMW M Catatkan Rekor Penjualan pada 2024
Amerika Serikat dan Kanada juga mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 8,8 persen pada Desember 2024 dengan total penjualan 0,19 juta unit.
Sementara itu, kawasan lain di dunia menyumbang pertumbuhan signifikan sebesar 26,4 persen, menunjukkan adopsi kendaraan listrik yang mulai merambah ke negara-negara di luar pasar utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber