Apa Itu CAPTCHA? Dari Sejarah hingga Fungsinya dalam Melawan Bot!

PALTV.CO.ID, - Dalam dunia digital yang terus berkembang, keamanan dan autentikasi menjadi dua aspek yang sangat penting.

Salah satu teknologi yang sering kita temui untuk menjaga keamanan adalah CAPTCHA, singkatan dari Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart.

Teknologi ini dirancang untuk membedakan manusia dari bot otomatis yang sering menjadi ancaman bagi berbagai layanan online.

CAPTCHA pertama kali muncul pada tahun 1997. Saat itu, AltaVista, mesin pencari populer, menghadapi masalah serangan otomatis yang merusak platformnya.

BACA JUGA:BYD Siap Hadir di Indonesia, SUV Hybrid dengan Jangkauan 1.100 Km

BACA JUGA:Baterai Drop dalam Waktu Singkat, Konsumen Mobil Listrik Neta Mengeluhkan Kualitas Produk

Untuk mengatasi hal ini, Andrei Broder, seorang ilmuwan di AltaVista, bersama timnya mengembangkan sistem berbasis teks dalam gambar yang terdistorsi.

Sistem ini efektif karena mudah dibaca oleh manusia, namun sulit dipahami oleh mesin, sehingga mampu mengurangi aktivitas bot hingga 95%.

Pada awal 2000-an, istilah CAPTCHA mulai populer berkat penelitian dari Universitas Carnegie Mellon. Luis von Ahn dan Manuel Blum mengembangkan teknologi CAPTCHA berbasis teks yang semakin canggih.

Dengan mengetik ulang teks terdistorsi, pengguna dapat membuktikan bahwa mereka adalah manusia. Solusi ini menjadi standar untuk melindungi situs web dari spam, pencurian data, dan transaksi palsu.

BACA JUGA:Kejari Muara Enim Tegas Tindak Kasus Korupsi

BACA JUGA:Atlet Pertina Muba Raih Medali Emas di Kejuaraan Piala Gubernur Lampung

Seiring perkembangan teknologi, bot otomatis menjadi lebih pintar, sehingga CAPTCHA pun berevolusi.

Kini, kita mengenal reCAPTCHA, teknologi yang lebih sederhana bagi pengguna, seperti hanya mencentang kotak "Saya bukan robot". Sistem ini menganalisis pola perilaku pengguna di balik layar untuk memastikan keaslian mereka.

Sumber: berbagai sumber