Gado-Gado Lemak di Opi Jakabaring Diburu Warga

Gado-Gado Lemak di Opi Jakabaring Diburu Warga

gado-gado Mang Jamil-Irawan-PALTV.CO.ID

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Gado-gado makanan Indonesia yang berasal dari Betawi dimana warga PALEMBANG sendiri banyak yang mensukai makan yang satu ini. 

Gado gado sendiri merupakan salah satu makanan yang memiliki bahan utama sayur-sayuran yang direbus lalu ditiriskan kemudian dicampur dengan lontong dan bumbu kacang yang sudah diulek.

Nah di jalan OPI Jakabaring Palembang ada salah satu penjual gado-gado yang laris manis bahkan warga rela mengantri demi mendapatkan gado-gado ini iyalah gado-gado Mang Jamil. Dengan resep spesial gado-gado Mang Jamil disajikan dengan sayur-sayuran segar, bumbu saus kacang pilihan.

Kerupuk dan telur ayam komposisi ini membuat gado-gado sebagai sajian kuliner khas Indonesia yang enak dan sehat  serta menguggah selera makan.

BACA JUGA:Inovasi Petani Gabungkan Buah Nangka dengan Cempedak

“Saya sudah 5 tahun berjualan gado gado di sini di mana untuk sekarang omset semakin bertambah dalam sehari  bias laku sampai 70 porsi” kata Mang Jamil.

Mang Jamil juga mengatakan gado-gadonya bisa terjual di tengah kenaikan BBM ini karena ia tidak menaikan harga dagangannya.

Kalau dilihat dari sejarahnya, gado-gado sudah ada sejak lama. Dikutip dari wikipedia, adanya makanan gado-gado pada abad 17 (1628-1629) bermula saat kesultanan Mataram yang dipimpin Sultan Agung melakukan Penyerbuan di Batavia kehabisan pasokan bahan makanan terutama beras, selain itu lumbung-lumbung beras di sekitar Batavia dibakar oleh VOC, sehingga membuat perajurit warok dari Ponorogo yang tergabung dalam pasukan perang membuat sambal bumbu pecel dari kacang, kemudian disiramkan ke berbagai sayuran mentah yang ada di sekitar persawahan untuk bertahan hidup. 

Tindakan ini dalam bahasa jawa disebut Gado yang berarti makan hanya lauk saja atau makan lauk tanpa nasi, apa yang dilakukan oleh warok ini diikuti oleh prajurit lainnya untuk memakan sayur seadanya yang disiram cairan bumbu pecel.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Izinkan Perayaan Tahun Baru 2023

Seiring perkembangan zaman, kini gado-gado ditambahkan lontong yang diiris kecil, telur, tahu dan kerupuk yang disajikan di warung kecil hingga restoran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id