Ultras Palembang Berharap SFC Tetap Lanjutkan Pertandingan di Kompetisi Liga 2

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Akibat tunggakan gaji dan Down Payment (DP) pemain Sriwijaya FC

yang hingga saat ini belum dibayar Manajemen, sebanyak 13 pemain mundur meninggalkan Sriwijaya FC, dan hanya menyisakan 15 pemain bertahan di tim berjuluk Laskar Wong Kito.

Qusoi, Capo tifoso Ultras Palembang menilai, hal tersebut wajar dilakukan pemain lantaran penghasilan pemain berasal dari sepakbola, sedangkan tunggakan gaji pemain belum dibayar Manajemen.

Dengan sisa pemain yang ada saat ini, Qusoi berharap bantuan pemain dari tim liga 1 dapat segera

terealisasi, sehingga Sriwijaya FC dapat bertahan di kompetisi liga 2, kususnya di babak Play Off Degradasi.

BACA JUGA:New Tucson Sudah Rilis, Ini Spek Yang Bikin Mobil ini Patut Dipertimbangkan

"Menyikapi masalah Sriwijaya FC bahwa ada pemain yang hengkang, jika bicara profesionalitas mereka ada keluarga dan sepak bola sebagai mereka mencari makan, tapi kita jangan berkecil hati, dan

berterimakasih kepada pemain yang royal terhadap Sriwijaya FC, terkhusus yang akan bermain tanggal 4 nanti" ujar Qusoi, Capo tifoso Ultras Palembang

Akibat tunggakan gaji dan Down Payment (DP) pemain Sriwijaya FC yang hingga saat ini belum dibayar Manajemen, sebanyak 13 pemain mundur meninggalkan Sriwijaya FC, dan hanya menyisakan 15 pemain bertahan di tim berjuluk Laskar Wong Kito.-Foto/Ekky Saputra-PALTV

Selain itu, qusoi mendorong Manajemen Sriwijaya FC agar dapat segera mencarikan dana untuk melunasi hak-hak pemain Sriwijaya FC yang saat ini belum di bayar.

"Intinya kami nendorong Manajemen untuk melunasi gaji pemain dan DP pemain, dan semoga tim Sriwijaya FC di tanggal 4 ini bisa bermain meski dengan pemain yang ada saat ini" tambah Qusoi, Capo tifoso Ultras Palembang

Qusoi, Capo tifoso Ultras Palembang-Foto/Ekky Saputra-PALTV

Pada kompetisi liga 2 musim 2024-2025 Sriwijaya FC masih menyisakan dua laga, yakni menghadapi FC Bekasi City pada tanggal 4 Januari, dan menghadapi PSMS Medan pada tanggal 11 Januari 2024, kemudian dilanjutkan 6 pertandingan babak play-off Degradasi.

Sumber: