Inovasi Pembayaran Biometrik: Belanja Lebih Mudah Hanya dengan Wajah dan Tangan

Inovasi Pembayaran Biometrik: Belanja Lebih Mudah Hanya dengan Wajah dan Tangan

Inovasi Pembayaran Biometrik: Belanja Lebih Mudah Hanya dengan Wajah dan Tangan--Instagram\ asliriid

Mastercard juga berambisi menjadikan teknologi ini sebagai sistem yang terintegrasi secara global. Dengan begitu, pengguna yang telah menyimpan data biometrik mereka dapat menggunakannya di berbagai lokasi di seluruh dunia.

Meskipun inovasi ini menawarkan kemudahan, penggunaan data biometrik tidak lepas dari kekhawatiran terkait privasi dan keamanan. Beberapa pihak mengkritisi bagaimana data sensitif ini akan dikelola dan dilindungi.

BACA JUGA:Amnesty International Kritik Para Produsen Mobil Listrik Atas Rantai Pasok Mineral dan Pelanggaran HAM

BACA JUGA:Paten baru Apple menunjukkan bahwa iPhone, iPad, dan Mac dimasa depan dapat menampilkan beberapa tombol aksi

Sebagai langkah antisipasi, Mastercard memastikan bahwa seluruh data pelanggan dienkripsi secara ketat untuk menjaga privasi mereka.

Dengan perlindungan ini, pengguna dapat merasa lebih aman saat menggunakan teknologi pembayaran biometrik.

Selain untuk pembayaran sehari-hari, Mastercard melihat potensi besar teknologi ini dalam  mendukung  pengembangan ekosistem metaverse.

Metaverse adalah dunia virtual di mana pengguna dapat bekerja, bersosialisasi, atau melakukan transaksi ekonomi. Teknologi biometrik dapat menjadi fondasi utama untuk infrastruktur pembayaran di dunia virtual tersebut.

BACA JUGA:Aksi Mogok Pekerja Volkswagen Dimulai, PHK dan Pemotongan Gaji Jadi Isu Utama

BACA JUGA:Robot Medis dalam Dunia Kesehatan: Dari Tujuan hingga Etika Penggunaan

Ajay Bhalla mengungkapkan, "Kami sedang mempersiapkan teknologi ini untuk masa depan metaverse."

Dengan meningkatnya minat pada dunia virtual, teknologi pembayaran seperti ini dapat memberikan pengalaman yang lebih seamless bagi penggunanya.

Inovasi pembayaran biometrik yang diusung Mastercard merupakan langkah revolusioner dalam industri keuangan. Tidak hanya mempermudah proses belanja, tetapi juga membuka peluang besar untuk integrasi dengan teknologi masa depan seperti metaverse.

Meskipun demikian, keberhasilan implementasi teknologi ini sangat bergantung pada seberapa baik isu keamanan dan privasi data dapat diatasi.

BACA JUGA:Wow, Indonesia Kuasai TikTok! Durasi Nonton dan Jumlah Pengguna Tembus Rekor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber