BRI Penuh Optimisme, Strategi Cerdas Menyongsong Kebijakan Ekonomi Pemerintahan Baru!
Direktur Utama BRI, Sunarso--foto: dok. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
PALTV.CO.ID- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mengungkapkan strategi inovatifnya
dalam mendukung kebijakan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Di bawah kepemimpinan mereka, fokus utama kebijakan ekonomi ke-8 Indonesia adalah hilirisasi, pembangunan, dan penguatan sektor energi.
Hilirisasi akan diarahkan pada pengolahan bahan tambang mineral dan produk pertanian, termasuk minyak kelapa sawit.
Pemerintah juga berkomitmen pada kebijakan swasembada pangan dan energi yang bertujuan untuk memastikan kemandirian dan keberlanjutan ekonomi.
BACA JUGA:Misteri 3D Printing, Bagaimana Teknologi Ini Mempermudah Pembuatan Suku Cadang Mobil?
BACA JUGA:Teknologi HMI di Mobil Listrik, Cara Baru Menikmati Pengalaman Berkendara!
Dalam sebuah konferensi pers mengenai Kinerja Keuangan BRI Kuartal III Tahun 2024 di Jakarta pada
30 Oktober, Direktur Utama BRI, Sunarso, memaparkan dua kerangka penting yang akan menjadi acuan
. Pertama, kerangka tujuan nasional, yang menekankan analisis rutin terhadap kebijakan pemerintah. Kedua, analisis peluang bisnis yang dihasilkan dari kebijakan tersebut.
“Untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah, GDP kita harus tumbuh minimal 6%. Namun,
pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 8%, yang menunjukkan bahwa kedua target ini sejalan dalam upaya meningkatkan pendapatan nasional,” jelas Sunarso.
Direktur Utama BRI, Sunarso--foto: dok. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Dia juga menegaskan bahwa kunci untuk mencapai pertumbuhan di atas 6% adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: