Rahasia Mengejutkan Orang Kaya dan Miskin Terungkap! Temukan Tipe Mana yang Akan Membuatmu Kaya!

Rahasia Mengejutkan Orang Kaya dan Miskin Terungkap! Temukan Tipe Mana yang Akan Membuatmu Kaya!

Ilustrasi menjadi kaya bergelimang uang.--freepik.com/@jcom

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Menjadi orang kaya dan memiliki banyak aset dan harta pastilah menjadi impian setiap individu.

Akan tetapi banyak yang tak mengetahui usaha dan trik apa saja yang mereka lakukan untuk mencapai semua kesuksesan itu.

Pundi-pundi uang dan aset tentulah tidak datang begitu saja, semua itu pasti memiliki proses yang panjang dan penuh liku-liku.

Salah satu hal yang penting ialah bagaimana cara mereka menabung agar aset mereka tetap aman dan bahkan bisa bertambah berkali-kali lipat.

BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Tanpa Menguras Kantong, Tips Hidup Sehat dengan Anggaran Terbatas

BACA JUGA:Merasa Salah Mengambil Keputusan? Kamu Perlu Baca Artikel Ini!

Dalam video YouTube yang diunggah oleh Raymond Chin pada 27 Februari 2023 yang berjudul “Cara KONGLOMERAT Nabung itu Beda Sama Kita”, dirinya membahas tentang lima tipe orang dalam perjalanan keuangan mereka.

Video tersebut memberikan wawasan menarik tentang cara orang-orang menjadi kaya dan miskin, serta memberikan pandangan baru mengenai cara mengelola uang dengan lebih efektif.

Raymond Chin memulai video dengan menjelaskan bahwa meskipun banyak orang kaya di dunia yang berhasil mengumpulkan kekayaan mereka dengan cara yang berbeda, ada lima tipe orang yang dapat diamati dalam perjalanan keuangan mereka.

Tipe pertama yang dibahas adalah "The Debtors" atau para peminjam. Banyak orang Indonesia termasuk dalam kategori ini, yang sering kali mengandalkan hutang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan gaya hidup mereka.

BACA JUGA:Menghindari Kesalahan dalam Kelola Keuangan di Masa Muda

BACA JUGA:Cara Mengatur Keuangan dengan Gaji UMR: Tips Simpel agar Uang Tetap Cukup

Mereka bekerja keras untuk melunasi hutang mereka, tetapi terjebak dalam siklus hutang yang tidak ada habisnya.

Jenis ini memiliki tingkat risiko yang tinggi, karena bunga selalu dibayarkan untuk setiap pembelian, dan dengan tidak adanya sumber pendapatan aktif, hutang yang terus bertambah dapat muncul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber