Aki Basah vs. Aki Kering: Mana yang Lebih Cocok untuk Sepeda Motor Anda?

PALTV.CO.ID - Sepeda motor umumnya menggunakan dua jenis aki, yaitu aki basah dan aki kering.

Saat ini, sepeda motor dengan sistem injeksi lebih sering menggunakan aki kering, yang dikenal sebagai Maintenance Free (MF) atau bebas perawatan.

Aki kering ini menawarkan kepraktisan lebih dibandingkan dengan aki basah, karena tidak memerlukan pemeriksaan rutin terhadap level air aki.

Sementara itu, aki basah membutuhkan perawatan berkala untuk memastikan level air aki tetap pada batas yang aman.

BACA JUGA:Faktor-Faktor yang Menyebabkan Aki Motor Cepat Rusak

BACA JUGA:Kawasaki Motor Indonesia Luncurkan Seri Terbaru KLX230 dan W175L dengan Sistem Injeksi Bahan Bakar

Meski aki basah memerlukan pengecekan rutin, beberapa pengendara lebih memilihnya karena dianggap memiliki masa pakai yang lebih panjang jika dirawat dengan baik.

Pemilihan jenis aki tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing pengguna, apakah lebih mengutamakan kepraktisan atau daya tahan.

Banyak pengendara memiliki pandangan beragam tentang pilihan aki untuk sepeda motor mereka. Beberapa pengendara lebih memilih aki kering (Maintenance Free) karena kepraktisannya.

"Saya tidak punya waktu untuk terus memeriksa air aki, jadi aki kering benar-benar memudahkan hidup saya. Tinggal pasang, dan saya tidak perlu khawatir lagi," kata seorang pembeli di forum otomotif.

BACA JUGA:Rekomendasi Aki Motor Paling Andal 2024, Mana yang Tepat untuk Motor Kamu?

BACA JUGA:Deretan Aki Motor Kering dan Basah yang Bagus, Awet dan Tahan Lama.

Namun, ada juga pengendara yang lebih suka menggunakan aki basah. "Saya lebih suka aki basah karena harganya lebih terjangkau dan daya tahannya lebih lama kalau dirawat dengan benar.

Memang butuh pengecekan rutin, tapi bagi saya itu sepadan," ujar seorang pengendara lain. Kedua jenis aki ini memiliki kelebihan masing-masing, sehingga pilihan tergantung pada kebutuhan dan kebiasaan perawatan setiap pemilik sepeda motor.

Sumber: berbagai sumber