Czinger Mengubah Dunia Otomotif dengan Teknologi Hypercar Revolusioner

Czinger Mengubah Dunia Otomotif dengan Teknologi Hypercar Revolusioner

Czinger Mengubah Dunia Otomotif dengan Teknologi Hypercar Revolusioner--tangkapan layar motor1.com

Pendekatan ini mengingatkan pada evolusi di alam, di mana bentuk mengikuti fungsi dengan menambahkan dan mengurangi material sesuai kebutuhan lingkungan.

Salah satu bagian paling menonjol dari Czinger 21C adalah "BrakeNode," yang menggabungkan suspensi belakang, poros, dan kaliper rem dalam satu unit. 

Czinger menjelaskan bahwa BrakeNode memiliki massa 40 persen lebih ringan dari sistem dengan kaliper rem tradisional, namun dengan kekakuan 30 persen lebih tinggi dan manajemen termal yang lebih baik. 

BACA JUGA:Mengapa Huawei FreeBuds 6i Menjadi Teman Terbaik untuk Perjalanan Anda

BACA JUGA:Ketiga Master Bela Diri Siap Bertarung di Arena Starfist City: Perebutkan Mahkota Kemenangan AFO!

Inovasi ini telah menarik minat banyak perusahaan otomotif besar seperti Bugatti, McLaren, dan Mercedes-AMG, yang kini bermitra dengan Divergent untuk memproduksi komponen suspensi.

Kevin Czinger juga menyebut bahwa kerjasama lainnya akan segera diumumkan, di samping proyek yang sedang berlangsung dengan Aston Martin serta di industri kedirgantaraan dan pertahanan.

Proses mencetak komponen-komponen ini tidak hanya melibatkan desain material, tetapi juga penciptaan printer dan perangkat keras yang disesuaikan untuk menghasilkan komponen tersebut.

Komputer menentukan struktur mikro dari material dan alat yang digunakan untuk mencetaknya. 

BACA JUGA:Jangan Biarkan Kaca Mobil Anda Retak! Lakukan Ini Sekarang

BACA JUGA:Revolusi Penyimpanan Data dari Cloud hingga DNA, Inovasi Terbaru yang Mengubah Masa Depan Digital

Menurut Czinger, proses ini sangat rumit dan melibatkan sistem pembelajaran mesin yang menghasilkan elemen material berdasarkan struktur mikro tertentu. Teknologi ini mengingatkan Czinger pada teori mesin yang dapat mereplikasi dirinya sendiri, yang pertama kali ia baca saat kecil di Cleveland. Dengan ketersediaan kekuatan komputasi saat ini, Czinger menyadari bahwa teknologi ini dapat diwujudkan. Ia pun memutuskan untuk mendirikan perusahaan yang fokus pada inovasi ini.

 

Salah satu warga, Daniel Prasetyo, seorang penggemar otomotif, menyatakan kekagumannya terhadap teknologi yang dikembangkan oleh Czinger. “Teknologi seperti ini benar-benar mengubah cara kita memandang dunia otomotif. Ini bukan sekadar evolusi kendaraan, tapi revolusi dalam desain dan manufaktur,” katanya. Czinger percaya bahwa dengan teknologi ini, masa depan otomotif akan lebih efisien dan berkelanjutan. Inovasi yang dihadirkan oleh Czinger tidak hanya mempengaruhi industri otomotif, tetapi juga membuka kemungkinan baru di berbagai sektor lainnya. Dengan pendekatan yang menggabungkan teknologi canggih dan prinsip-prinsip evolusi alam, Czinger berhasil menciptakan hypercar yang tidak hanya revolusioner dalam desain, tetapi juga dalam proses pembuatannya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: motor1.com