Pemerintah Korea Selatan Desak Transparansi Produsen Mobil Listrik
Pemerintah Korea Selatan Desak Transparansi Produsen Mobil Listrik --Istimewa
Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat, mengingat tingkat hunian apartemen di Korea Selatan yang sangat tinggi, di mana banyak tempat parkir berada di bawah tanah dan rentan terhadap risiko kebakaran.
Kebakaran tersebut juga memicu pertemuan antara pejabat Kementerian Perhubungan dengan berbagai produsen kendaraan listrik, seperti Hyundai Motor Group, Mercedes-Benz Korea, dan Volkswagen Group Korea.
Kebakaran mobil listrik di Incheon Korea menjadi perhatian pemerintah Korsel--Istimewa
Dalam pertemuan ini, usulan untuk mengungkapkan merek baterai kendaraan listrik secara publik menjadi salah satu topik utama yang dibahas.
BACA JUGA:Ketiga Master Bela Diri Siap Bertarung di Arena Starfist City: Perebutkan Mahkota Kemenangan AFO!
BACA JUGA:Mengapa Huawei FreeBuds 6i Menjadi Teman Terbaik untuk Perjalanan Anda
Namun, hingga kini, baik Kementerian Perhubungan maupun para produsen mobil tersebut belum memberikan komentar resmi terkait usulan ini.
Sebagai penikmat mobil listrik, Joe merasa khawatir dan sekaligus terbagi dalam pendapatnya terkait informasi mengenai meningkatnya insiden kebakaran di Korea Selatan dan langkah-langkah yang diusulkan oleh pemerintah.
“Saya merasa khawatir dengan informasi mengenai insiden kebakaran di Korea Selatan dan potensi risiko yang ditimbulkan.
Penting bagi pemerintah dan produsen untuk memastikan bahwa setiap baterai yang digunakan telah melewati uji keselamatan yang ketat dan ada regulasi yang jelas untuk mencegah kebakaran di masa depan.” Ujarnya
BACA JUGA:Warga Ogan Ilir Ditodong Diatas Jembatan Ampera, Pelaku Berhasil Diamankan Anggota Polisi
BACA JUGA: PN Palembang Konstatering Lahan Eks Bioskop Cineplex Cinde
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah kebakaran di tempat parkir bawah tanah di Korea Selatan meningkat secara signifikan.
Menurut laporan Kantor Pusat Pemadam Kebakaran & Bencana Metropolitan Seoul, antara tahun 2013 dan 2022, terjadi 1.399 kebakaran di tempat parkir bawah tanah, di mana 43,7 persen di antaranya disebabkan oleh kendaraan.
Dari jumlah tersebut, sumber listrik diidentifikasi sebagai penyebab utama dari 53 persen kebakaran yang terjadi di garasi bawah tanah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber