Yamaha NMAX Turbo: Bisa Kencang dan Irit! Begini Caranya Biar Hemat BBM

Yamaha NMAX Turbo: Bisa Kencang dan Irit! Begini Caranya Biar Hemat BBM

Yamaha NMAX Turbo: Bisa Kencang dan Irit! Begini Caranya Biar Hemat BBM--youtube otomotif tv

PALTV.CO.ID,- Banyak pengendara Yamaha NMAX Turbo yang penasaran mengenai konsumsi bahan bakar motor mereka. Dalam pengujian yang dilakukan oleh Otomotif TV, terbukti bahwa mode berkendara sangat mempengaruhi efisiensi bahan bakar motor ini.

Berikut adalah ulasan lengkap mengenai cara mengoptimalkan konsumsi bahan bakar Yamaha NMAX Turbo agar tetap irit meskipun dalam kondisi berkendara yang bervariasi.

Pengaruh Mode Berkendara Terhadap Konsumsi BBM

Dalam uji coba pertama, Otomotif TV menggunakan mode "S" pada Yamaha NMAX Turbo dan hanya mampu mencapai efisiensi sekitar 35 hingga 36 km/liter.

BACA JUGA:Mitsubishi Pajero Sport: Pembaruan Terbaru untuk Kebutuhan Harian dan Offroad

BACA JUGA:Mitsubishi Motors Bergabung dengan Aliansi Nissan-Honda untuk Menghadapi Persaingan Kendaraan Listrik Global

Hal ini menunjukkan bahwa mode ini cenderung lebih boros. Kenapa demikian? Karena putaran mesin pada mode "S" lebih tinggi sekitar 1.000 RPM dibandingkan mode "T".

Saat berkendara dengan kecepatan 80 km/jam, RPM pada mode "S" bisa mencapai 6.000, sedangkan pada mode "T" hanya sekitar 5.000 RPM. Mode "S" didesain untuk akselerasi cepat, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih tinggi.

Sebaliknya, saat menggunakan mode "T" untuk perjalanan harian, konsumsi bahan bakar bisa mencapai sekitar 39 hingga 40 km/liter. Angka ini lebih irit dibandingkan mode "S", dan mirip dengan versi NMAX sebelumnya.

Uji Perjalanan Jarak Jauh

BACA JUGA:Honda Vario Terbaru Resmi Meluncur, Berapa Harganya?

BACA JUGA:BYD Seal 2025: Menyambut Era Baru Kendaraan Listrik dengan Sensor LiDAR

Dalam perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon, tim Otomotif TV terus menggunakan mode "T" dan menghindari penggunaan Turbo WFT serta kick down.

Mereka juga menjaga putaran gas yang konstan dan tidak terlalu sering melakukan akselerasi mendadak. Jalur yang dilalui mencakup daerah macet seperti Pulogadung, Bekasi, dan Cikarang, dengan kondisi sering stop and go. Kecepatan rata-rata hanya sekitar 50-60 km/jam, bahkan kadang di bawah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber