Muhammadiyah Terima Konsesi Tambang Bukan Demi Keuntungan, Ini Alasannya
Muhammadiyah Terima Konsesi Tambang Bukan Demi Keuntungan, Ini Alasannya-freepik-freepik
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Setelah pimpinan pusat Muhammadiyah mendapatkan konsesi tambang dari pemerintah, pimpinan wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera selatan, Ridwan Hayatuddin mengungkapkan sebagi organisasi Keagamaan, Muhammadiyah mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengambil keputusan dalam pengolaan tambang.
Selain itu, dalam penggolaan tambang nantinya Muhammadiyah tidak mencari keuntungan lantaran keuntungan dari tambang yang dihasilkan, akan digunakan sebagi dakwah muhammadiyah untuk kesejahteraan umat.
"Dengan memperhatikan semua aspirasi dalam kondolidasi nasional, makan tgl 28 lalu muhammadiyah resmi menerima konsesi tambang dari pemerintah dengan kehati-hatian dan di sepakati, karena muhammadiyah ini organisasi dakwah, jadi muhammadiyah mengelola tambang itu tidak semata-mata mencari keuntungan, tetapi hasil keuntungan tambang itu di kembalikan pada dakwah muhammadiyah untuk kesejahteran umat" kata Ridwan Hayatuddin, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan.
BACA JUGA:PIN Polio Puskesmas Basuki Rahmat di SD Muhammadiyah 6 Palembang, 158 Murid Antusias Ikut Imunisasi
Sebagi bentuk tindak lanjut penerimaan konsesi tambang dari PP Muhammadiyah, PWM Sumsel siap mengelola tambang, dengan membentuk tim kecil pengelola tambang dan segera menyusun proposal yang akan diajukan kepada PP Muhammadiyah.
pimpinan wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera selatan, Ridwan Hayatuddin-Foto/Ekky Saputra-PALTV
"Tambang itu diberikan kepada Muhammadiyah secara nasional, pimpinannya adalah pusat, maka Sumatera Selatan siap untuk mengelola tambang dengan Potensi tambang di sumsel sangat besar" kata Ridwan Hayatuddin, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan.
Ditambahkan Ridwan nantinya Muhammadiyah akan mengolah konsesi tambang secara mandiri, dengan pengelolaan di bantu kader Muhammadiyah yang ahli di bidang pertambangan.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: