Audi A6 E-Tron: Kembali ke Akar dengan Penggerak Roda Belakang

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Audi, sebagai salah satu produsen mobil terkemuka di dunia, kembali mengejutkan dengan meluncurkan sedan penggerak roda belakang pertamanya dalam seabad terakhir,  sebagai salah satu produsen mobil terkemuka di dunia,

Ini adalah langkah yang menarik dan berani dari Audi, mengingat sejarah panjang merek ini yang lebih dikenal dengan sistem penggerak semua roda Quattro-nya.

Audi A6 E-Tron adalah versi listrik terbaru dari sedan mid-size Audi yang sudah lama dikenal. Kehadiran A6 E-Tron ini menjadi momen penting, karena untuk menemukan sedan Audi lain dengan penggerak roda belakang, kita harus kembali ke masa sebelum Perang Dunia II, tepatnya pada model Audi 920 dari akhir 1930-an.

Setelah itu, semua mobil Audi lebih banyak menggunakan penggerak depan atau penggerak semua roda, dengan beberapa pengecualian seperti R8 dan Q4 E-Tron.

BACA JUGA:Pengalaman Touring Yamaha Nmax Turbo: Efisiensi BBM dalam Perjalanan Jauh

Sejarah Singkat Audi dan Perubahan Tren

Audi didirikan pada awal abad ke-20, dan pada tahun 1932, menjadi bagian dari Auto Union bersama dengan perusahaan Jerman lainnya seperti Horch, Wanderer, dan DKW. Inilah asal mula empat cincin dalam logo Audi yang terkenal.

Setelah perang, nama Audi sempat hilang hingga pertengahan 1960-an ketika Auto Union menghidupkan kembali nama tersebut, menggantikan DKW.

Kebanyakan model Audi modern dapat melacak garis keturunan mereka ke DKW F9, yang dirancang pada awal Perang Dunia II sebagai penerus Volkswagen Beetle.

Auto Union melanjutkan dengan tata letak drivetrain F9, yang menggabungkan mesin longitudinal di depan transmisi yang menggerakkan roda depan. Tata letak ini masih digunakan Audi hingga kini, terutama pada model yang lebih besar dari A3, seringkali dengan tambahan driveshaft untuk penggerak semua roda klasik Quattro.

BACA JUGA:Mercedes-AMG SL63 S E Performance: Mobil Sport yang Menggetarkan

Namun, Audi A6 E-Tron mematahkan tradisi panjang ini dengan menawarkan sistem penggerak roda belakang.

Banyak mobil listrik dengan satu motor mengusung penggerak roda belakang karena berbagai alasan teknis, sehingga secara umum hal ini tidak terlalu mengejutkan. Namun, mengingat sejarah panjang Audi, ini tetap menjadi berita besar.

Desain dan Aerodinamika

Sumber: motor1.com