Elon Musk Tunda Peluncuran Robot Humanoid Optimus

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,-  Elon Musk mengumumkan rencana untuk memproduksi robot humanoid bernama Optimus, dengan produksi massal yang ditargetkan untuk tahun 2026, yang menghasilkan banyak buzz di media sosial.

Elon Musk dikenal karena rencana-rencananya yang ambisius dan sering kali berani. Visi terbarunya? Robot humanoid. Musk baru-baru ini mengumumkan bahwa Tesla akan mulai memproduksi robot-robot ini untuk penggunaan internal tahun depan.

Pada tahun 2026, dia berharap bisa memproduksinya secara massal untuk perusahaan lain. Pengumuman ini, yang dibuat di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), telah menghasilkan banyak buzz.

Robot tersebut, yang diberi nama Optimus, dirancang untuk melakukan tugas-tugas yang sering kali berulang, berbahaya, atau membosankan.

BACA JUGA:Mengintip Kehebatan Xiaomi Mix Fold 4, Ponsel Lipat dengan Teknologi Terkini

Bayangkan robot melipat pakaian, menangani logistik, atau bekerja di jalur perakitan. Ini bukan lagi fiksi ilmiah - ini sedang menjadi kenyataan. Musk pertama kali memperkenalkan proyek Optimus tahun lalu dengan prototipe bernama Bumblebee.

Baru-baru ini, Tesla membagikan video robot generasi berikutnya yang melipat kaos, menunjukkan kemajuan dan potensinya.

Robot humanoid bukanlah konsep baru. Perusahaan seperti Honda dan Boston Dynamics milik Hyundai telah bekerja pada mereka selama bertahun-tahun.

Idenya adalah untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja dan membuat pekerjaan tertentu menjadi lebih aman dan efisien. Dengan Tesla bergabung dalam persaingan ini, kompetisi dan inovasi di ruang ini akan semakin intensif.

BACA JUGA:Komitmen Kakanwil Kemenkumham Sumsel dalam Menyukseskan Golden Visa

Musk memiliki sejarah membuat janji besar. Pada tahun 2019, dia mengklaim bahwa Tesla akan memiliki jaringan mobil "robotaxi" otonom pada tahun 2020. Itu belum terjadi.

Pekan lalu, dia menyebutkan bahwa desain robotaxi membutuhkan perubahan signifikan, yang menunda peluncurannya lebih jauh lagi. Rekam jejak ini membuat beberapa orang skeptis tentang jadwal Optimus.

Meskipun ada skeptisisme, tidak bisa dipungkiri pengaruh Musk dan keunggulan teknologi Tesla. Perubahan fokus Tesla menuju kecerdasan buatan, perangkat lunak mengemudi otonom, dan sekarang robot humanoid menunjukkan strategi yang lebih luas.

Pergeseran ini terjadi pada saat permintaan kendaraan listrik Tesla mulai menurun. Lebih dari 80% pendapatan Tesla masih berasal dari EV, tetapi Musk jelas ingin mendiversifikasi.

Sumber: berbagai sumber