Waspada! Virus Polio Varian Baru Sebabkan Kelumpuhan Total Pada Anak

 Waspada! Virus Polio Varian Baru Sebabkan Kelumpuhan Total Pada Anak

Waspada! Virus Polio Varian Baru Sebabkan Kelumpuhan Total Pada Anak-Foto/Sandy Pratama-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Terkait pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN), yang saat ini digencarkan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) secara serentak.

Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, meminta masyarakat yang memiliki anak usia 0 sampai 7 tahun untuk dilakukan imunisasi, lantaran saat ini telah ditemukan virus Polio varian baru, yang lebih berbahaya dari sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Trisnawarman mengatakan, jika dalam pelaksanaan PIN Polio ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, menargetkan untuk mengimunisasi sebanyak 1,2 juta anak. Pelaksanaan imunisasi tahun ini akan digencarkan, untuk mengantisipasi anak-anak terinfeksi virus Polio varian baru. 

“Ini untuk mengatisipasi virus Polio varian baru. Jadi anak 0 samapi 7 tahun harus diimunisasi.” Katanya.

BACA JUGA:Serunya Berkompetisi di Headbangers Rhythm Royale, Game Battle Royale Berirama

Jika virus Polio sebelumnya hanya mengakibatkan lumpuh layu, virus Polio varian baru, yang sebelumnya ditemukan di Aceh dan Papua, lebih berbahaya atau bisa membuat anak mengalami lumpuh total.

“Virus Polio varian baru ini, virus Polio tipe 2, yang ditemukan di Aceh dan Papua. Virus baru, bisa menyebabkan kelumpuhan total, kalau sebelumnya hanya lumpuh layu. Jadi lebih berbahaya dari sebelumnya.” Lanjut Kadinkes Sumsel.


Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Trisnawarman-Foto/Sandy Pratama-PALTV

Ditambahkan Kadinkes Sumsel, Trisnawarman. Penularan virus polio varian baru biasanya disebabkan gizi yang buruk, serta kondisi lingkungan yang buruk atau tidak bersih. Sementara genjala awal anak terinfeksi polio, bisa dimulai dari demam, serta kondisi tubuh yang melemah.

“penularannya, pertama gizi buruk, kemudian fekal-oral, atau lingkungan yang buruk, dan kurang bersih. Kalau gejala awalnya biasanya, lemah, kelumpuhan kaki, ada demam.” Tambah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Trisnawarman.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: