Mengenal perbedaan Safari dan Chrome

Mengenal perbedaan Safari dan Chrome

Safari dari Apple menonjol dengan sejumlah fitur keamanan dan privasi yang kuat --foto: apple.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Perangkat lunak peramban web, yang merupakan pintu gerbang utama menuju dunia maya, memegang peranan krusial dalam menjaga kerahasiaan data pribadi serta aktivitas daring penggunanya.

Pertama, Safari menawarkan sistem manajemen kata sandi yang unggul melalui iCloud Keychain. Fitur ini tidak hanya mengelola kata sandi pengguna tetapi juga memantau apakah kata sandi tersebut pernah bocor secara daring. 

Safari secara otomatis memberikan rekomendasi untuk mengganti kata sandi yang lemah atau yang digunakan berulang di berbagai situs web. 

iCloud Keychain juga memungkinkan penyimpanan informasi login secara aman di seluruh perangkat Apple pengguna, mempermudah akses ke akun-akun penting dengan aman di mana saja.

BACA JUGA:3 Alasan Mengapa Google Chrome Lebih Baik Dibandingkan dengan Microsoft Edge


Perangkat lunak peramban web --foto:google.com

Di sisi lain, Chrome juga dilengkapi dengan pengelola kata sandi bawaan yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengelola kata sandi mereka. 

Namun, fitur ini tidak sekomprehensif iCloud Keychain dalam memberikan rekomendasi keamanan yang cermat. Proses enkripsi di Chrome juga melibatkan langkah-langkah autentikasi tambahan yang terkadang tersembunyi di dalam pengaturan keamanan.

Fitur kedua yang menonjol dari Safari adalah Pencegahan Pelacakan Cerdas (ITP), yang secara otomatis memblokir pelacak lintas situs. 

Hal ini mencegah pihak ketiga dari mengumpulkan data pengguna dari berbagai situs web yang dikunjungi, menjaga privasi pengguna tetap terjaga. 

Safari menggunakan teknologi pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi dan memblokir pelacak yang mencurigakan, menambahkan lapisan perlindungan tambahan bagi pengguna.

Sementara Chrome juga menawarkan fitur serupa, ketergantungannya pada pendapatan dari iklan membuatnya kurang efektif dalam hal ini. 

Mengingat Google, perusahaan induk Chrome, mendapatkan sebagian besar pendapatannya dari iklan yang sangat mengandalkan data pengguna, terdapat potensi konflik kepentingan dalam upaya perlindungan data pengguna.

Ketiga, Safari memberikan mode jelajah pribadi yang lebih komprehensif dari Chrome. Mode penjelajahan pribadi di Safari tidak hanya menghapus riwayat pencarian setelah sesi selesai, tetapi juga secara aktif memblokir pelacak dan menyimpan aktivitas pengguna dalam mode terenkripsi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber