Google Meluncurkan Sebuah Alat Untuk Membuat Pertanian India Menjadi Berbasis Data.

Google Meluncurkan Sebuah Alat Untuk Membuat Pertanian India Menjadi Berbasis Data.

Google Meluncurkan Sebuah Alat Untuk Membuat Pertanian India Menjadi Berbasis Data.--free pik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Alat ini bertujuan untuk meningkatkan hasil panen, akses ke modal dan akses pasar untuk produk pertanian dengan menggunakan citra satelit beresolusi tinggi dan pembelajaran mesin.

Google akan segera meluncurkan Agricultural Landscape Understanding (ALU) Research API, sebuah alat dengan ketersediaan terbatas yang dirancang untuk membuat praktik pertanian menjadi lebih berbasis data dan efisien.

Hal ini diumumkan di Google I/O Connect Bengaluru 2024 oleh Jeanine Banks, Wakil Presiden dan Manajer Umum, Developer X, Google.

Menurut Google, API Pemahaman Lanskap Pertanian bertujuan untuk meningkatkan hasil panen di lahan pertanian, meningkatkan akses ke modal dan menyediakan akses pasar untuk produk pertanian. Informasi ALU digunakan oleh Ninjacart, Skymet dan Team-Up, IIT Bombay dan Pemerintah India, dan sudah dieksplorasi oleh beberapa mitra terpilih.

BACA JUGA:Dengan CCTV mirip burung dan suasana horor, Apple soroti privasi di Safari

Alat ini akan memberikan wawasan lanskap yang sangat rinci di tingkat pertanian. Menurut Google, menghasilkan wawasan pertanian di tingkat pertanian individu sangat penting untuk mengubah ekosistem pertanian.

Hal ini mengacu pada tantangan bahwa keragaman lanskap dan tanaman berarti bahwa ladang yang berdekatan pun memiliki kebutuhan yang berbeda.


Google Meluncurkan Sebuah Alat Untuk Membuat Pertanian India Menjadi Berbasis Data.--free pik.com

Saat ini, wawasan semacam itu tersedia di tingkat agregat, tetapi intervensi di tingkat pertanian individu diperlukan. Dengan menggunakan citra satelit beresolusi tinggi dan pembelajaran mesin untuk menarik batas-batas antar petak, alat yang diusulkan ini menetapkan batas-batas yang jelas antar petak dan berharap dapat menyelesaikan berbagai masalah, mulai dari masalah manajemen kekeringan dan irigasi hingga masalah akses pasar.

Alat ini bahkan dapat memberikan informasi rinci mengenai jenis tanaman, ukuran lahan, jarak ke air, jarak ke jalan, jarak ke pasar, dll.

BACA JUGA:Ketua DPD Partai Golkar Palembang M Hidayat Minta Masyarakat Jangan Terpengaruh dengan Hasil Survei

Di bidang bahasa India, tim Google DeepMind India membagikan pembaruan untuk membantu para pengembang membangun solusi bahasa untuk India.

Hal ini termasuk perluasan Project Vaani yang bekerja sama dengan Indian Institute of Science (IISc), yang menyediakan lebih dari 14.000 jam data percakapan dalam 58 bahasa yang dikumpulkan dari 80.000 pembicara di 80 distrik.

Selain itu, IndicGenBench merupakan tolok ukur komprehensif untuk menilai kemampuan menghasilkan model bahasa berskala besar untuk bahasa-bahasa di India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber