Napi Lapas Merah Mata Palembang Ditemukan Tewas di Dalam Kamar Mandi Sel Tahanan

Napi Lapas Merah Mata Palembang Ditemukan Tewas di Dalam Kamar Mandi Sel Tahanan

Seorang narapidana Lapas Kelas I Palembang Merah Mata ditemukan tewas tergeletak di dalam sel, Kamis (18/7/2024).-Mulyadi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Salah satu narapidana ditemukan tewas di dalam kamar mandi sel Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Palembang Merah Mata pada hari Kamis, 18 Juli 2024.

Korban bernama Sumaryanto (33), warga Dusun 3 Desa Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, yang baru tujuh bulan menghuni di Lapas Kelas I Palembang Merah Mata setelah dipindahkan dari Lapas Lubuklinggau.

Kepala Lapas Kelas I Palembang Merah Mata Veri Johannes membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi awak media.

"Pertama kali saya dapat informasi dari Kepala Satuan Keamanan Lapas yang mengatakan ada Warga Binaan yang meninggal dunia di dalam kamar hunian dalam posisi tergeletak," ujarnya.

BACA JUGA:6 Tahun Perjalanan LRT Sumsel Pilar Baru Transportasi Umum


Korban Sumaryanto merupakan terpidana kasus kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia, yang terjadi pada akhir tahun 2022 lalu dan divonis 15 tahun penjara, Kamis (18/7/2024).-Mulyadi-PALTV

Veri mengatakan, korban merupakan terpidana kasus kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia, yang terjadi pada akhir tahun 2022 lalu dan divonis 15 tahun penjara.

"Setelah ditemukan tewas, kami langsung menghubungi Kanwil Kemenkumham dan Kepolisian untuk menyelidiki penyebab tewasnya korban. Dan kepolisian langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Muhammad Hasan Palembang," terang Kepala Lapas Kelas I Palembang Merah Mata Veri Johannes.

Usai Dokter Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang memeriksa jasad Sumaryanto, ditemukan ada bekas jeratan di leher dan kaki.

"Pada bagian kepala dan tangan tidak ada luka, hanya ada bekas jeratan dileher dan kaki saja," ungkap Dokter Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang, dr Indra Nasution.

BACA JUGA:BMKG SMB II Mengatakan Sumatera Selatan Sudah Memasuki Musim Kemarau


Jenazah Sumaryanto dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk diperiksa oleh dokter forensik, Kamis (18/7/2024).-Mulyadi-PALTV

Menurut dr Indra Nasution, korban belum lama tewas hingga akhirnya ditemukan oleh petugas Lapas. Namun ia belum bisa menyimpulkan apakah korban tewas bunuh diri atau bukan.

"Perkiraan masih baru, mungkin di bawah 6 jam. Indikasi bunuh diri belum tahu karena belum didalami," kata dr Indra Nasution.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv