Ini Jadwal Kunjungan dan Misa Akbar Paus Fransiskus di Indonesia

 Ini Jadwal Kunjungan dan Misa Akbar Paus Fransiskus di Indonesia

Kunjungan Bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia--Foto : indonesia.go.id/wiki common

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Indonesia dan Takhta Suci Vatikan tengah mempersiapkan kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke tanah air. Persiapan meliputi penyediaan Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Gereja Katedral sebagai lokasi ibadah ekaristi yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Indonesia, negara dengan mayoritas penduduk Muslim, dari tanggal 3 hingga 6 September 2024. Kunjungan ini akan mencakup berbagai pertemuan penting dan misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno yang diperkirakan akan menarik puluhan ribu umat Katolik.

Sebagai pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus akan memulai perjalanan apostolik ke Asia Pasifik pada September 2024. Selain Indonesia, beliau juga akan mengunjungi Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Indonesia menjadi negara pertama yang akan dikunjungi dari tanggal 3 hingga 6 September 2024.

Kunjungan ini akan menjadi perjalanan ketiga kalinya bagi Paus Fransiskus ke Indonesia setelah kunjungan Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.

BACA JUGA:Indonesia Sambut Rencana Kunjungan Paus Fransiskus

Perjalanan ke Asia Pasifik selama 11 hari, dari tanggal 3 hingga 13 September 2024, akan menjadi lawatan terlama bagi Paus Fransiskus selama masa kepemimpinannya yang telah berjalan selama 11 tahun. Indonesia, dengan populasi sekitar 279 juta jiwa, termasuk sekitar 8,5 juta umat Katolik, menjadi tujuan pertama dalam kunjungan ke-43 Paus Fransiskus ke luar negeri.

Umat Katolik di Indonesia sangat menantikan kunjungan Paus karena ini adalah momen sakral untuk pemberkatan dan penyampaian pesan moral dalam misa akbar yang dihadiri oleh puluhan ribu orang. Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta telah mengumumkan jadwal lengkap kunjungan Paus ke-266 ini.

Menurut informasi dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama, Paus Fransiskus akan berangkat dari Bandara Internasional Fiumicino di Roma menuju Jakarta pada tanggal 2 September 2024 pukul 17.15 waktu setempat. Diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada tanggal 3 September 2024 pukul 11.30 WIB, Paus Fransiskus akan beristirahat sebelum melakukan kunjungan ke Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada tanggal 4 September 2024 pukul 10.00 WIB.

Pada hari yang sama, Paus Fransiskus akan bertemu dengan pejabat pemerintah, korps diplomatik, tokoh masyarakat, dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara. Kemudian, sekitar pukul 11.30 WIB, Paus Fransiskus akan mengadakan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Jesuit di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.

BACA JUGA:Ancaman Judi Online pada Anak: Data Mengkhawatirkan dan Upaya Pencegahan

Sore harinya, pukul 16.30 WIB, Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral Jakarta. Kaum muda dari Scholas Occurantes juga akan diberi kesempatan bertemu dengan Paus Fransiskus di Youth Center Graha Pemuda Senayan pada pukul 17.35 WIB.

Pada tanggal 5 September 2024, Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB, dilanjutkan dengan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Sore harinya, pukul 17.00 WIB, Paus Fransiskus akan mengadakan misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang diharapkan dihadiri oleh puluhan ribu umat Katolik.

Menurut Romo Thomas Ulun Ismoyo, juru bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, umat Katolik yang ingin menghadiri misa bersama Paus Fransiskus di Stadion GBK dapat menghubungi keuskupan di wilayah masing-masing. Setelah misa, Paus Fransiskus akan bertolak dari Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini pada tanggal 6 September 2024 sekitar pukul 9.45 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber