Tongue-Tie pada Anak, Penyebab Gangguan Artikulasi Bicara yang Tidak Jelas

Tongue-Tie pada Anak, Penyebab Gangguan Artikulasi Bicara yang Tidak Jelas

Tongue-Tie pada Anak, Penyebab Gangguan Artikulasi Bicara yang Tidak Jelas--ig.com/@ bcdentalcare

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tongue-tie adalah kondisi di mana frenulum lidah bayi terlalu pendek, sehingga membatasi gerakan lidah bayi, menyebabkan kesulitan menyusu dan gangguan bicara pada anak.

Tongue-tie, atau ankyloglossia, adalah kondisi yang umumnya ditemukan pada bayi baru lahir dan anak-anak. Namun, kondisi ini bisa saja tidak terdeteksi sampai penderitanya dewasa.

Tongue-tie termasuk dalam kelainan kongenital, yaitu kondisi yang sudah ada sejak lahir. Hingga kini, penyebab pasti tongue-tie belum diketahui, namun diduga terkait dengan faktor genetik. Untuk memahami lebih lanjut tentang kelainan ini, simak penjelasan berikut.

Apa itu Tongue-Tie (Ankyloglossia)?

BACA JUGA:Harga Mobil Listrik Kona Electric Turun Harga

Ankyloglossia atau tongue-tie adalah kelainan pada lidah yang ditandai dengan frenulum lidah yang lebih pendek dan tebal dari normal, sehingga membatasi gerakan lidah. Frenulum adalah jaringan tipis yang menghubungkan lidah ke dasar mulut.

Tongue-tie biasanya didiagnosis melalui pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir. Namun, kondisi ini tidak selalu mudah dikenali dan sering terdeteksi ketika bayi mengalami kesulitan menyusu. Pada anak kecil, tongue-tie bisa dikenali saat mereka mengalami kesulitan berbicara.

Dalam beberapa kasus, tongue-tie dapat sembuh sendiri seiring bertambahnya usia anak. Namun, jika kondisi ini mengganggu, perlu dilakukan penanganan lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas hidup anak.

Penyebab Tongue-Tie

BACA JUGA:Optimalisasi Pengawasan TKA oleh Kemenkumham Sumsel dengan Kolaborasi Tim PORA

Seperti yang telah disebutkan, penyebab pasti tongue-tie belum diketahui, namun diduga dipengaruhi oleh faktor genetik. Pada beberapa kasus, bayi dengan tongue-tie memiliki orang tua dengan kondisi serupa.

Saat masa perkembangan janin, lidah dan lantai mulut awalnya menyatu. Seiring waktu, lidah akan terpisah dari lantai mulut, hanya menyisakan jaringan tipis bernama frenulum. Jika frenulum terlalu pendek dan tebal, bayi akan kesulitan menggerakkan lidahnya, yang dikenal sebagai tongue-tie.

Gejala Tongue-Tie

Selain masalah gerakan lidah dan menyusu, gejala tongue-tie lainnya pada bayi baru lahir adalah:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: www.siloamhospitals.com