Sumsel Deflasi 0,03 Persen, Pj Gubernur Minta Tetap Waspada

PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam menekan angka Inflasi mulai menunjukan hasil. Lantaran, dari data yang dilansir pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel, pada Juni 2024. Sumsel tercatat mengalami Deflasi.

Dikatakan oleh Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, pada Mei 2024 Sumsel mengalami inflasi di angka 0,06 dan di bulan Juni 2024 ini, Sumsel mengalami Deflasi di angka 0,03 persen. 

Dengan Inflasi Year on Year, di angka 2,48 persen atau lebih rendah dari nasional. Meski inflasi mengalami penurunan, beberapa momen seperti Pilkada perlu menjadi perhatian dan diantisipasi agar inflasi bisa kembali turun agar target tahun 2024 di angka 2,5 persen bisa tercapai.

“kemarin di bulan Mei hanya di angka 0,06. Sekarang malah deflasi  0,03. Kalau inflasi yaer on year yang sebelumnya tinggi kini di angka 2,48. Ini sudah kinerja yang bagus, karena lebih rendah dari nasional.” Tungkas Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto.

BACA JUGA:4 Terdakwa Penjualan Asrama Mahasiswa Sumsel di Yogyakarta, Didakwa Rugikan Negara Rp10,6 Miliar

Sementara itu, Penjabat (PJ) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi menyampaikan, secara umum Sumsel deflasi 0,03 atau lebih baik dari nasional. 

Oleh karena itu, Sumsel harus tetap waspada, karena ada sumber inflasi terutama bahan pangan seperti Bawang Merah, Bawang Putih, Tomat, dan Daging ayam. “kita deflasi 0,03. 

Secara nasional kita lebih baik. Oleh karena itu, kita tetap waspada, karena ada beberpaa sumber inflasi, seperti Bawang Merah, Bawang Putih, Tomat, dan Daging ayam.” Ungkapnya.

Sumsel Deflasi 0,03 Persen, Pj Gubernur Minta Tetap Waspada-Foto/Sandy Pratama-PALTV

Untuk itu Pemerintah akan memeriksa, permasalahan bahan pangan apakah terdapat pada Produksi atau Distribusi. Koordinasi dengan Bupati dan Walikota juga akan dilakukan untuk mengendalikan sumber potensi inflasi.

Penjabat (PJ) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi -Foto/Sandy Pratama-PALTV

 

“jadi catatan kita. Itu ada pemasalahan di distribusi atau produksi. Nanti kami akan berkoordinasi dengan teman-teman Bupati dan Walikota, agar sumber inflasi ini bisa dikendalikan.” Tutup  Pj Gubernur Sumsel.(*)

Sumber: