Diduga Jadi Korban Tabrak Lari Hingga Tewas Ditempat Saat Pulang Kerja, Irsan Dikenal Pekerja Keras
Diduga Jadi Korban Tabrak Lari Hingga Tewas Ditempat Saat Pulang Kerja, Irsan Dikenal Pekerja Keras--Foto: Dokumentasi Pribadi Keluarga Korban
PALEMBANG,PALTV.CO.ID- Peristiwa kecelakaan diduga tabrak lari yang melibatkan sebuah sepeda motor di Jalan Angkatan 45, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sabtu (1/6/2024) kemarin menewaskan Irsan (23) dan Akbar (19).
Salah satu korban M. Irsan Maulana (23) warga Jl. Inspektur Marzuki lr Ikhlas no 20 Ilir Barat I Kota Palembang, merupakan anak kedua dari 5 bersaudara
Rara, keluarga korban mengatakan saat kejadian tidak memilik firasat sama sekali sebelum kepergian sepupunya.
"Tidak ada firasat sama sekali, tapi terakhir pas pulang sholat Jumat sempat ditanya tetangga kenapa cepet nian baleknyo San, dak bedoa lagi apo? Lalu cuma direspon dengan senyuman oleh almarhum," ujar Rara saat dikonfirmasi via WhatsApp.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Borek: Makanan Khas Turki yang Menggugah Selera
Masih dikatakannya, Almarhum semasa hidupnya sangat dekat dengan ibunya serta merupakan tulang punggu keluarga.
"Dia (almarhum) bisa dikatakan tulang punggung keluarga karena sering bantu-bantu dari segi ekonomi, terus dekat juga dengan ibunya," ucap Rara. Lebih lanjut, Rara mengatakan almarhum sudah bekerja di Dinas PU kurang lebih selama 2 tahun.
"Sudah 2 tahun kerja di PU, karena dia ini pekerja keras membuat bosnya senang, malah sudah tanda tangan kontrak buat satu proyek untuk dia," ungkapnya.
Dijelaskannya, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada sekitar pukul 03.30 WIB dini hari. Ketika itu korban bernama Irsan (23) dan Akbar (19), bersama rombongan pergi menuju ke salah satu rumah untuk makan bersama, setelah pulang dari kerja.
Diduga Jadi Korban Tabrak Lari Hingga Tewas Ditempat Saat Pulang Kerja, Irsan Dikenal Pekerja Keras-- Foto: Dokumentasi Pribadi Keluarga Korban
"Kejadiannya sekitar pukul tiga atau setengah empat subuh. bermula dari rombongan beserta 2 korban berboncengan dengan tujuan ke rumah salah satu rombongan untuk makan bersama," kata Rara saat dikonfirmasi, Minggu 2 Mei 2024.
Rara menambahkan, ketika rombongan telah tiba di lokasi, kedua korban yang berada di barisan belakang konvoi tidak terlihat, sehingga temannya berusaha menghubungi kedua korban namun tidak ada balasan.
"Namun saat rombongan sampai ke lokasi, tidak terlihat 2 korban di belakang. Awalnya dikira kedua korban bernama Irsan dan Akbar tertinggal di belakang. Alhasil teman korban langsung menghubungi via telepon wa namun tidak kunjung diangkat dan akhirnya ditelusuri ke belakang," ungkapnya.
Namun naasnya, setibanya di lokasi kedua korban sudah tergeletak bersimbah darah di tepi jalan. "Sampai TKP korban sudah tergeletak dengan darah berceceran di bibir jalan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: