Solusi Efisiensi Energi dan Pengurangan Emisi di Indonesia

Solusi Efisiensi Energi dan Pengurangan Emisi di Indonesia

Solusi Efisiensi Energi dan Pengurangan Emisi di Indonesia--Istimewa

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Indonesia telah menargetkan pengurangan emisi karbon melalui Enhanced Nationally Determined Contribution (E-NDC) sebesar 358 juta ton CO2 di sektor energi.

Salah satu langkah penting yang diambil adalah mengubah pola penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik. Hal ini sejalan dengan target efisiensi energi yang mencapai 132,35 juta ton CO2.

Direktorat Konservasi Energi Kementerian ESDM, melalui Devi Laksmi, menjelaskan bahwa penggunaan kendaraan listrik dapat mengurangi emisi hingga 7,23 juta ton CO2.

Kendaraan listrik dianggap sebagai salah satu solusi utama karena sektor transportasi diperkirakan menyumbang hampir 19,8% dari total emisi karbon di Indonesia pada tahun 2060 mendatang.

BACA JUGA:Korlantas Polri Launching SIM C1, Polrestabes Palembang Masih Terkendala Sarana dan Prasarana

Eko Adji Buwono, National Project Manager Enhancing Readiness for the Transition to Electric Vehicles in Indonesia (ENTREV), menjelaskan bahwa pada tahun 2060 total emisi karbon Indonesia diproyeksikan mencapai 4,35 miliar ton CO2, dengan sektor transportasi menyumbang setidaknya 0,86 miliar ton.

Oleh karena itu, peralihan ke kendaraan listrik menjadi strategi kunci dalam mempercepat penurunan emisi karbon di Indonesia.

Eko menambahkan bahwa pemerintah secara paralel akan meningkatkan penggunaan sumber listrik energi baru terbarukan.

Penggunaan energi baru terbarukan dalam sektor kelistrikan saja mampu mengurangi emisi karbon hingga 181,45 juta ton CO2 di masa depan. Dengan demikian, kendaraan listrik bisa benar-benar mendekati keseimbangan (Net Zero Emissions) karena sumber listriknya juga berasal dari energi bersih.

BACA JUGA:Selain Dugaan Korupsi, Warga Sekitar Keluhkan Pembangunan Mess 7 Lantai UIN Raden Fatah Palembang Bermasalah

Menurut Eko, penggunaan kendaraan listrik akan mempengaruhi gaya hidup masyarakat ke arah yang lebih ramah lingkungan.

Gaya hidup eco-lifestyle akan semakin menjamur dan menjadi tren. Dimulai dari kendaraan listrik, masyarakat akan semakin terbiasa dengan pemilihan barang-barang yang minim emisi serta gaya hidup hijau yang berkelanjutan.

Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya peralihan ini.

Target pemerintah adalah mencapai penggunaan 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit motor listrik pada tahun 2030.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber