Memahami Serta Mengatasi Masalah Understeer dan Oversteer Pada Mobil Kesayangan Anda
Memahami Serta Mengatasi Masalah Understeer dan Oversteer Pada Mobil Kesayangan Anda--Foto : Freepik.com
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Understeer dan oversteer adalah dua konsep penting dalam dinamika kendaraan yang berkaitan dengan bagaimana mobil merespons input kemudi dari pengemudi.
Kedua kondisi ini menunjukkan situasi di mana kendaraan tidak berperilaku seperti yang diinginkan oleh pengemudi, dan keduanya bisa berpotensi membahayakan.
Untuk memahami lebih dalam mengenai perbedaan antara understeer dan oversteer serta cara mengatasinya, simak penjelasan berikut ini.
BACA JUGA:Pengaruh Fast Charging terhadap Umur Baterai Mobil Listrik
Apa Itu Understeer?
Understeer terjadi ketika respons kemudi mobil kurang dari yang diharapkan oleh pengemudi. Contohnya, saat pengemudi berusaha membelok ke kiri dengan menggerakkan setir ke arah tersebut, tetapi mobil tidak sepenuhnya mengikuti arah kemudi. Mobil mungkin hanya sedikit berbelok ke kiri, meskipun setir sudah diputar tajam.
Kondisi ini sering disertai dengan suara ban yang berdecit karena kehilangan cengkeraman, terutama saat mengemudi dengan kecepatan tinggi.
Penyebab Understeer
Understeer lebih sering terjadi pada mobil dengan penggerak roda depan (Front Wheel Drive/FWD). Biasanya terjadi ketika pengemudi menikung dengan kecepatan tinggi, menyebabkan roda depan harus bekerja ekstra keras.
BACA JUGA:BMW Indonesia luncurkan Teknologi Aplikasi Koneksi Android dengan Mobil
Roda depan tidak hanya harus mentransfer tenaga dari mesin ke jalan, tetapi juga mengatur arah dan membantu memperlambat mobil. Beban yang berlebihan ini dapat menyebabkan roda depan kehilangan traksi, membuat mobil tidak mampu mengatasi tikungan dengan baik. Meskipun situasi ini berbahaya, bukan berarti ada komponen mobil yang rusak. Understeer umumnya disebabkan oleh cara mengemudi yang terlalu agresif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber