Kilas Balik Perjalanan Timor Timur Menjadi Timor Leste, Peristiwa Setelah Referendum 2002
Kilas Balik Perjalanan Timor Timur Menjadi Timor Leste, Peristiwa Setelah Referendum 2002 -- timor_leste/ig
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Pada tanggal 20 Mei 2002 Timor Timur secara resmi memisahkan diri dari Indonesia dan mendeklarasikan kemerdekaannya sebagai negara baru, Timor Leste setelah sebelumnya berada di bawah penjajahan Portugal.
Perjalanan menuju kemerdekaan Timor Leste penuh dengan peristiwa penting, salah satunya adalah referendum yang menentukan nasib rakyat Timor Timur.
Referendum Timor Timur merupakan titik balik signifikan dalam sejarah Indonesia dan Timor Timur. Dimulai dari krisis moneter tahun 1997 yang melanda Indonesia, situasi ini memicu dorongan untuk reformasi dari berbagai elemen masyarakat.
Latar Belakang
BACA JUGA:Meski Ada Panen Raya, Bulog Sebut Harga Beras Sulit Turun Setelah Naik
Pada tahun 1974, Revolusi Bunga di Portugal mengakibatkan negara tersebut menarik diri dari semua koloninya, termasuk Timor Timur.
Dua partai besar di Timor Timur, yakni Fretilin dan UDT, berusaha membentuk koalisi namun gagal. Kegagalan ini memicu deklarasi kemerdekaan sepihak oleh Fretilin pada 28 November 1975.
Setelah integrasi dengan Indonesia tahun 1976, Timor Timur pada saat itu mengalami masa-masa sulit di bawah tekanan kekuasaan militer Indonesia.
Kilas Balik Perjalanan Timor Timur Menjadi Timor Leste, Peristiwa Setelah Referendum 2002 -- timor_leste/ig
Kondisi ini mendorong desakan dari masyarakat internasional dan PBB untuk diadakannya referendum sebagai cara untuk menentukan nasib sendiri setelah lebih dari dua dekade pendudukan.
BACA JUGA:Pengaruh Fast Charging terhadap Umur Baterai Mobil Listrik
Proses Referendum
Krisis moneter Asia pada tahun 1998 dan protes pro-demokrasi di Indonesia mengakhiri rezim Soeharto. Reformasi politik mencapai puncaknya dengan penggantian Presiden Soeharto oleh BJ Habibie.
Kabar tentang lengsernya Soeharto disambut dengan gembira oleh rakyat Timor Timur yang melihat peluang baru untuk menentukan nasib mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber